Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mengevaluasi pengelolaan sampah saat ini guna tentukan pola pengelolaan tahun depan. Rencananya ada dua pola pengelolaan sampah yang jadi opsi yakni swastanisasi atau swakelola.
"Kita belum tahu apa swastanisasi atau swakelola di tahun depan, tapi yang jelas tiga bulan terakhir nanti kita evaluasi," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (26/9).
Ia menuturkan, pola pengelolaan yang efektif tentu bakal menjadi pilihan dalam mengelola sampah di Kota Pekanbaru pada tahun depan. Indra menyebut alih pengelolaan sampah tentu tidak mudah.
Apabila swakelola kembali di bawah pemerintah kota melalui camat dan lurah tentu harus disiapkan armada pengangkut sampah yang banyak. Jumlah anggarannya tentu tidak sedikit sehingga hal itu jadi pertimbangan dalam pengelolaan sampah di tahun depan.
"Kita mendorong DLHK optimalkan TPS memilki bak sampah, sedangkan saat ini di TPS belum punya bak sampah," terangnya.
Indra menyebut evaluasi ini untuk menentukan pola pengelolaan di tahun depan. Ia juga mendorong edukasi bagi masyarakat untuk pengelolaan sampah harus mengalami peningkatan.
"Masyarakat bisa memilah sampah di rumah, lalu membuang sampah di TPS sesuai jadwal," ungkapnya.
Indra menyampaikan bahwa jadwal buang sampah di TPS mulai pukul 19.00 WIB. Mereka bisa membuang sampah hingga pukul 05.00 WIB.
"Kalau mengikuti alur pengelolaan sampah ini, jam 6 pagi seluruh sampah sudah diangkut ke TPA Muara Fajar," pungkasnya.