DPRD Kota Pekanbaru Sayangkan Tanaman Hias Median Jalan Mulai Mati

DPRD Kota Pekanbaru Sayangkan Tanaman Hias Median Jalan Mulai Mati
anggota komisi III Zulfan Hafiz

PEKANBARU (RA)- Tanaman hias yang ditanam oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait di median Jalan Tuanku Tambusai tampak banyak yang mati. Padahal, tanaman tersebut belum lama ditanam dan tentunya mengahabiskan dana yang tidak sedikit, baik untuk pembangunan sarana tanam dan pembelian tanaman.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST mengatakan, memang saat ini kondisi cuaca di Pekanbaru tengah memasuki musim kemarau dan panas yang cukup menyengat. Namun menurutnya, hal itu bukanlah alasan untuk tidak merawat tanaman, pasalnya untuk perawatan tanaman sudah ada dana yang dianggarkan.

"Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanaman dan Kebersihan (DKP) yang mempunyai kewajiban untuk melakukan perawatan terhadap tanaman. Pasalnya, hal itu sudah ada anggaran yang dapat digunakan, lakukan penyiraman tanaman dengan rutin agar tanaman tetap bisa bertahan hidup," kata Zulfan, Kamis (30/7/2015).

Selain penyimaran dengan rutin, politisi Partai Nasdem tersebut juga menyarankan, mengenai tanaman baik itu tanaman hias maupun tanaman peneduh, bisa juga diserahkan kepada pihak ketiga. Karena di Pekanbaru ini juga banyak perusahaan dan mereka juga biasanya akan senang untuk membantu dalam hal tersebut. Dengan konsekuensi nantinya pihak ketiga seperti perusahaan dapat memasang iklan atau informasi tentang perusahaannya.

"Contohnya saja di Kota Surabaya, disana tamannya sangat bagus sekali. Pemerintah disana bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola tanaman. Bisa juga nantinya setiap tahun dibuat penilaian taman mana yang paling bagus dan diberikan penghargaan. Tamanan hias ini penting, karena wajah keindahan kota itu juga ditentukan dari tanamannya," tutur Zulfan.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index