Kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief, Anies Baswedan Berdarah Dingin tapi Pengecut

Kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief, Anies Baswedan Berdarah Dingin tapi Pengecut
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief

Riauaktual.com - Keputusan sepihak Surya Paloh menunjuk Muhaimin Iskandar cawapres Anies Baswedan memantik reaksi keras dari Partai Demokrat.

Pasalnya keputusan Muhaimin cawapres Anies Baswedan dibuat mendadak, diam-diam dan tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS sebagai partai koalisi.

Apalagi, sesuai kesepekatan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah memberikan mandat kepada Anies Baswedan memilih cawapresnya sendiri.

Reaksi keras salah satunya datang dari Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Demokrat, Andi Arief.

Andi Arief menuding sikap Anies Baswedan itu layaknya sebagai seorang pengecut.

Bahkan Andi Arief tidak menyangka dengan tawarannya kepada AHY untuk menjadi cawapres, nyatanya hanya sebuah pengkhianatan belaka.

Hal itu disampaikan dalam cuitannya di akun twitternya (sekarang platform X) @Andiarief_, dikutip Pojoksatu.id, Kamis 31 Agustus 2023 malam.

"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," tulis Andi Arief sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.

Cuitan Andi Arief itu pun, lantas dikomentari oleh para netizen.

@ardi_riau5: Baca lagi piagam kesepakatan 3 partai koalisi tentang bacawapres, baru anda ngebacot didunia maya...

@IrvanRajulan: Saya heran @AgusYudhoyono kenapa orang seperti si @Andiarief__ masih dipertahankan dan dibiarkan ngoceh yang bikin kegaduhan dan perpecahan di koalisi perubahan dan persatuan ini apa jangan-jangan dia ini musuh dalam selimut sengaja ingin menghancurkan koalisi ini.

Ada juga netizen yang mengajak Partai Demokrat agar segera bergabung kepada Ganjar Pranowo.

@KawanGP2024: Gabung Ganjar Pranowo aja pak potensi menang nya jauh lebih besar, ya walaupun gak dapat jatah cawapres dengan Ganjar setidaknya dapat jatah beberapa menteri.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya ngamuk atas keputusan sepihak Surya Paloh yang menyandingkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Keputusan Surya Paloh itu dinilai sebagai pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol.

"Bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalis," kata Teuku Riefky dalam keterangannya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Selain bentuk pengkhiantan terhadap partai koalisi, kata Teuku Riefky, pihaknya juga menuding Surya Paloh juga telah mengkhianati Anies Baswedan sebagai mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan.

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tegasnya.

#Politik #PILPRES

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index