RIAU (RA)- Kabut asap yang menyelimuti sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau memang belum berdampak signifikan terhadap aktifitas masyarakat. Namun demikian, bagi masyarakat yang rentan terhadap kabut asap, diminta mengurangi aktifitas diluar rumah.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Andra Sjafril, Rabu (1/7/2015). "Kalau kualitas udara dinyatakan sudah tidak sehat, masyarakat harus membatasi aktifitas diluar rumah. Kalau tidak terlalu penting keluar rumah itu, lebih baik berada dalam rumah saja," ujarnya.

Dari data yang ada sambung Andra, kualitas udara di sejumlah Kabupaten/Kota masih relatif sedang atau dalam batas wajar. Tapi, untuk masyarakat yang rentan seperti orang berusia lanjut, ibu hamil, pengidap asma, jantung dan pneumia, diminta untuk tidak beraktifitas diluar ruangan.

"Meskipun beberapa daerah laporannya (kulitas udara,red) masih sedang,kita minta khusus untuk orang-orang rentan ini untuk tidak beraktifitas diluar ruangan," cetusnya.

Selain itu katanya, bagi masyarakat yang memiliki aktifitas diluar rumah atau luar ruangan diminta untuk menggunakan masker. "Batasi keiatan diluar, kalaupun terpaksa bekerja diluar ruangan gunakanlah masker, dan itu bisa beli di apotik," tandasnya.

Disisi lain, pihaknya meminta Kabupaten/Kota bisa memulai pembagian masker gratis. "Kabupaten/Kota bisa membagikan masker ini, kalau kurang silahkan ajukan tambahan ke kita, karena kita ada buffer stok yang jumlahnya 5 ribu kotak," pungkasnya. (ktc)