Kualitas Udara Pekanbaru Menurun, Jarak Pandang Terbatas

Kualitas Udara Pekanbaru Menurun, Jarak Pandang Terbatas
ilustrasi

RIAU (RA)- Kabut asap kembali menyelimuti Kota Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Riau. Kali ini, kabut asap cukup tebal, sehingga menyebabkan jarak pandang cukup terbatas.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin mengatakan,  hingga kini masih terjadi kebakaran hutan dan lahan di Riau dengan ditemukannya 60 hotspot yang tersebar di 9 Kabupaten dan Kota.

Akibat Karhutla tersebut, dari alat pemantauan BMKG menyatakan jarak pandang menjadi terbatas. Dari data yang ada,  jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 1 kilometer, Dumai 7 kilometer, Pelalawan 3 kilometer dan Rengat 3 kilometer.

Dari data yang dirilis BMKG juga terungkap Karhutla juga terjadi di Provinsi lain di Sumatera. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah hotspot di pulau Sumatera  yang mencapai 173 titik.

Tak hanya itu, akibat kabut asap tersebut, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukkan dalam kondisi tidak sehat.

"Info alat pemantau PM10, ISPU Stamet Pekanbaru dalam kategori tidak sehat," ujarnya.

Berikut rincian jumlah titik panas/hotspot di Riau :

- Bengkalis = 8
- Pelalawan = 28
- Siak = 4
- Inhu = 2
- Rohil = 1
- Rohul = 5
- inhil = 5
- Dumai = 3
- kampar = 4

 

(Ktc)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index