Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ingin memberantas aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di kota ini. Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun sedang mencari regulasi dalam upaya mencegah aktivitas kelompok LGBT.

Muflihun mengaku, sampai saat ini sedang mencari regulasi sebagai dasar mempersempit ruang aktivitas kelompok LGBT

"Hari ini kita masih mencari regulasinya, karena kita harus cari aturan yang lebih kuat, ada undang-undang, peraturan pemerintah hingga peraturan menteri," kata Muflihun, Jumat (11/8).

Dirinya mengaku pemerintah kota tidak ingin salah langkah dalam membuat peraturan wali kota (Perwako) terkait LGBT. Ia mengaku sangat ingin Kota Pekanbaru bebas LGBT.

Muflihun memastikan aktivitas LGBT di Kota Pekanbaru tetap menjadi perhatian. Ia menyebut sudah membahasnya bersama unsur forkopimda beberapa waktu lalu.

"Cuma kita sekarang masalahnya sulit untuk mencari siapa yang LGBT, misal kedapatan lelaki sama lelaki, perempuan dan perempuan. Kan sulit," terangnya.

Dirinya juga sudah memberi perintah ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru agar memberi edukasi sejak dini. Mereka bisa mencegah paham LGBT sejak dari PAUD, TK dan SD.

Orangtua di rumah juga mesti memberi perhatian kepada anak-anaknya. Mereka harus mengajak anak-anaknya berkomunikasi untuk mencegah perilaku LGBT.

"Saat di sekolah didampingi, di rumah tentu orangtua juga harus ikut mendampingi. Harus ada kolaborasi orangtua dan guru, apalagi ketika anak berprilaku aneh," pungkasnya. 

#Pemko Pekanbaru #Pekanbaru #SKPD Pekanbaru