Riauaktual.com - Persoalan Rusa Sambar yang disembelih warga di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tak lanjut ke proses hukum, satwa dilindungi itu dibawa pulang warga setelah menghampiri speedboat dikala dikejar sekelompok anjing, Kamis (10/8/2023).

Kabdi Wilayah I BKSDA Riau Andre Hansen Siregar menyebut bahwa tak dilanjutkannya penyelidikan itu sebab dasar dugaan ketidaktahuan warga akan status rusa sambar tersebut yang telah dilindungi undang-undang.

"Atas dasar ketidaktahuan masyarakat, kemudian dengan adanya informasi ada luka dan kondisi lemah, lalu rusa itu disembelih oleh masyarkat dan dagingnya dibag-bagikan," kata Hansen.

Selain itu alasan masyarakat menyembelih rusa sambar tersebut, warga setempat sudah menganggap bahwa satwa tersebut merupakan satwa yang menjadi salah satu biasa untuk dijadikan hidangan makanan.

"Mungkin karena rusa itu termasuk satwa yang dianggap daging yang bisa dikonsumsi," sambungnya.

Kedepan, pihaknya hanya berkoordinasi dengan apara penegak hukum wilayah setempat untuk memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari dan memberikan pemahaman akan status satwa tersebut.

"Kita meminta aparat penegak hukum untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwasayang rusa sambar yaitu satwa yang terancam punah dan dilindungi undang-undang, untuk itu tidak diulang lagi," pungkasnya.