Riauaktual.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) telah membangun terobosan berharga dalam upaya pencegahan kanker serviks di masyarakat. Melalui upaya kolaboratif dan inovatif, mereka menggelar sesi penyuluhan dan deteksi dini kanker serviks yang melibatkan metode yang sangat efektif.
Kanker serviks, sebuah penyakit serius yang dapat mengancam nyawa perempuan, dapat dicegah dan dideteksi lebih awal melalui edukasi dan pemeriksaan rutin. Memahami pentingnya pendekatan holistik dalam melawan penyakit ini, para mahasiswa Kukerta UNRI mengambil inisiatif untuk memberikan informasi menyeluruh tentang kanker serviks kepada masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, tim mahasiswa Kukerta UNRI melakukan penyuluhan di Gedung Olahraga desa Pantai Raja. Mereka menggunakan metode yang menarik, seperti presentasi interaktif, video edukatif, dan sesi tanya jawab. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan kanker serviks.
Namun, inovasi mereka tidak berhenti di sini. Mahasiswa Kukerta UNRI juga mengenalkan metode deteksi dini yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Mereka telah mengembangkan panduan untuk pemeriksaan kanker serviks yang dapat dilakukan langsung setelah penyuluhan dengan panduan yang jelas dan akurat. Panduan ini mencakup langkah-langkah sederhana untuk pemeriksaan sendiri dan kapan sebaiknya mengunjungi tenaga medis.
"Dalam era di mana teknologi semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari, kami ingin memastikan bahwa informasi dan alat untuk deteksi dini kanker serviks dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat," ujar Miftahul Hasanah, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program kerja ini.
Ns Sri Utami SKep MBiomed, Dosen Pembimbing Kukerta menyatakan apresiasi besar terhadap upaya mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat sekaligus mengembangkan metode deteksi dini yang inovatif.
"Kami bangga melihat semangat mahasiswa kami dalam memberikan dampak positif langsung pada masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di lapangan dengan mengatasi tantangan dunia nyata," kata Ns Sri Utami.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, yang menyambut hangat upaya mahasiswa Kukerta UNRI. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi universitas lain dan juga mendorong perempuan untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka.
Dengan upaya mereka yang kreatif dan komprehensif, mahasiswa Kukerta UNRI telah membuktikan bahwa melalui pendekatan edukatif yang inovatif, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan kesehatan yang ada dalam masyarakat.
GoogleNews
.jpeg)
