Target Prevalensi 14 Persen Tahun 2024, Wagubri Dorong Kerja Sama untuk Turunkan Stunting

Target Prevalensi 14 Persen Tahun 2024, Wagubri Dorong Kerja Sama untuk Turunkan Stunting
Wagubri Edy Natar Nasution.

Riauaktual.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau, Edy Natar Nasution mendorong semua pihak (baik provinsi, kabupaten/kota, desa hingga kelurahan) untuk bekerjasama dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau hingga mencapai angka 14 persen ditahun 2024. 

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Provinsi Riau berada pada angka 17 persen, ini lebih baik dibandingkan tahun 2021 sebesar 22,3 persen. 

"Mari kita laksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya," kata Wagubri saat membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (27/6/2023). 

Menurutnya, untuk mencapai angka 14 persen pada tahun 2024 tidaklah sulit jika semua (TPPS atau pemangku terkait) memiliki rasa tanggung jawab didalam diri, dan menjalankan tugas sesuai dengan porsi masing-masing. Untuk itulah diperlukan kerja tim atau kerja sama dalam penurunan angka anak kerdil. 

"Saya rasa tidak sulit jika kita menyadari tanggung jawab dan melaksanakan tugas sesuai porsi masing-masing," ujar Wagubri. 

Dilain kesepatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan. Apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak. 

"Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak, pungkas Presiden Jokowi. (ADV)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index