Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, dan Ketua KPU Anton Merciyanto melepas Bendera Kirab Pemilu ke Kabupaten Kampar, Minggu (4/6).

Masa sosialisasi Pemilu 2024 sudah berakhir di Kota Pekanbaru hari ini. Sebelumnya, mereka melakukan sosialisasi selama satu minggu dan menyasar ke sejumlah lingkungan masyarakat.

"Kami menerima bendera Kirab Pemilu dari KPU Dumai pada 28 Mei. Sejak saat itu hingga tujuh hari, ada tahapan-tahapan sosialisasi yang kami lakukan," kata Indra Pomi Nasution.

Selama sepekan penuh itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan KPU Pekanbaru juga menggelar sosialisasi Pemilu 2024. Sosialisasi itu dilakukan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS), tokoh masyarakat, pengunjung di mal, kegiatan-kegiatan pemuda, para ketua RT-RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

"Semuanya sudah kami sosialisasikan. Sosialisasi Pemilu ini digelar Badan Kesbangpol bersama KPU. Harapan kami, masyarakat sudah harus demam Pemilu saat ini," harap Indra Pomi.

Karena, Pemko Pekanbaru berkewajiban menggelar Pemilu dengan baik. Sosialisasi ini agar masyarakat bersiap-siap menghadapi pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Sosialisasi Pemilu ini guna menggugah partisipasi masyarakat. Tapi, soliditas dan stabilitas keamanan harus tetap dijaga," ungkapnya.

Kirab Pemilu adalah kegiatan nasional yang digelar di 8 titik di seluruh Indonesia. Riau merupakan salah satu titik perjalanan Kirab Pemilu. Kirab Pemilu sudah bergerak di titik nol Indonesia di pulau Sabang, Aceh, sejak 14 Februari 2022 lalu dengan membawa 18 bendera partai peserta Pemilu.

Rombongan Kirab Pemilu dari Kalimantan, Kepri, Maluku diperkirakan tiba di Jakarta sebelum 14 Februari 2024. Target Kirab Pemilu adalah meningkatkan partisipasi pemilih setinggi mungkin.

Usai dari Kampar, Kirab Pemilu diserahkan ke rekan-rekan KPU di Sumatera Barat, tepatnya di perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota. Dari Sumatera Barat, Kirab Pemilu akan dilanjutkan ke Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan berakhir di Jakarta.