Pengamat : Pemerintah Harus Segera Tentukan Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup

Pengamat : Pemerintah Harus Segera Tentukan Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup
Pengamat politik Wisnu Nugraha. Foto: Pojoksatu.id/Adika F Utomo

Riauaktual.com - Wisnu Nugraha, seorang Pengamat Politik asal Kota Bekasi, memberikan penilaian sistem Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup dan terbuka tidak memiliki dampak negatif bagi masyarakat Indonesia.

“Karena masyarakat tetap memiliki hak untuk memilih. Hanya metode pemilihan yang mengalami perubahan, namun hak untuk memilih tetap terbuka dan tetap dilakukan,” tegas Wisnu sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Rabu, 31 Mei 2023.

Wisnu berpendapat jika Indonesia memilih Pemilu tertutup, itu bisa dianggap sebagai kemunduran dalam sistem demokrasi, tetapi hal itu dapat menjadi pilihan alternatif.

“Jika pemilihan dilakukan secara tertutup, kita sebagai warga sipil akan memilih partai politik. Artinya, siapapun yang terpilih tergantung pada partai politik tersebut. Para kader partai yang berjuang di partai akan dinilai oleh ketua partai masing-masing,” jelas Wisnu.

“Artinya, semua memiliki kesempatan yang sama untuk mengangkat kader menjadi anggota legislatif,” tambah dia.

Wisnu menegaskan ia lebih memilih sistem pemilihan Pemilu secara tertutup, karena itu akan memberikan penyegaran dan pembaruan dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

“Kita perlu melihat terlebih dahulu mana yang lebih baik. Setelah sekian tahun menggunakan sistem terbuka dan sekarang mencoba sistem tertutup,” ucap dia.

Dia menyadari saat ini banyak orang yang mungkin berencana mencalonkan diri sebagai legislatif yang mungkin terancam dengan sistem pemilihan tertutup.

“Namun menurut saya, pemilihan tertutup bisa menjadi alternatif karena sulit dengan adanya puluhan partai politik,” tambah dia.

Wisnu meminta kepada Pemerintah untuk segera menentukan sistem pemilihan yang baik, baik itu terbuka maupun tertutup, agar masyarakat Indonesia tidak bingung di masa depan.

“Iya, pemerintah harus segera mengambil keputusan. Saat ini sedang diuji di Mahkamah Konstitusi, jadi menurut saya apapun hasilnya harus diumumkan dan ditegaskan,” jelasnya.

Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kegelisahan di masyarakat, karena memerlukan upaya yang besar dan perlu dilakukan sosialisasi.

 

 

Sumber: Pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index