Prediksi Final Liga Champions ala Roberto Mancini, Pernah Latih Man City dan Inter

Prediksi Final Liga Champions ala Roberto Mancini, Pernah Latih Man City dan Inter
Prediksi final Liga Champions antara Man City vs Inter Milan versi Roberto Mancini, pelatih Timnas Italia.

Riauaktual.com - Pelatih Timnas Italia, Roberti Mancini menyampaikan prediksi final Liga Champions antara Manchester City lawan Inter Milan.

Prediksi final Liga Champions ala Mancini ini menarik disimak mengingat ia pernah melatih kedua klub.

Juru taktik berusia 58 tahun itu mengawali karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Dino Zoff dan Sven-Goran Eriksson di Lazio.

Lalu pada Februari 2001, ia mulai dipercaya jadi pelatih kepala oleh klub Serie A lainnya, Fiorentina.

Sempat jadi pelatih Lazio selama dua musim, Mancini kemudian dipercaya melatih Inter Milan mulai musim panas 2004.

Tiga gelar scudetto dipersembahkan Mancini untuk Nerazzurri sebelum hijrah ke Inggris dan menukangi Man City pada Desember 2009.

Selama 3,5 musim di Etihad Stadium, mantan penyerang Lazio ini juga sukses membawa The Citizen menjuarai Liga Inggris pada musim 2011/12.

Setelah itu, Mancini mencoba peruntungan di Liga Turki dengan melatih Galatasary sebelum kembali melatih Inter Milan pada November 2014.

Namun periode keduanya di Giuseppe Meazza tidak sesukses yang pertama.

Kini dua bekas tim yang pernah dilatih itu akan berebut trofi juara Liga Champions pada 10 Juni mendatang di Istanbul.

Siapa yang diunggulkan Mancini jadi juara?

Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Kamis (25/5), Roberto Mancini mengakui bahwa Manchester City lebih diunggulkan dalam pertandingan final Liga Champions melawan Inter.

Meski demikian, Mancini mengingatkan semua orang bahwa ini adalah partai puncak dan tentu saja peluang kedua tim tetap terbuka.

“Banyak yang berpikir kemenangan Manchester City sudah pasti. Mereka lebih diunggulkan, tetapi semuanya masih terbuka, seperti Roma-Sevilla dan Fiorentina-West Ham,” ujar Mancini.

Klub-klub Serie A memiliki satu wakil di setiap Final Eropa musim ini: Inter di Liga Champions, Roma di Liga Europa, dan Fiorentina di Liga Konferensi.

“Klub-klub Italia dapat meraih tiga kemenangan. Tentu saja, itu tidak mudah, tetapi memungkinkan. Klub-klub Serie A yang mencapai final memiliki 12-13 pemain Italia, hal ini penting,” kata Mancini.

Timnas Italia akan menghadapi Spanyol pada tanggal 15 Juni dalam semifinal UEFA Nations League.

Hanya lima hari setelah final Liga Champions antara Man City vs Inter Milan, delapan hari setelah Fiorentina-West Ham, dan 11 hari sebelum akhir musim Serie A.

“Saya berharap jadwalnya agak berbeda, sehingga kami memiliki lebih banyak hari untuk mempersiapkan pertandingan tim nasional,” akui Mancini.

“Kami memiliki pertandingan besar mendatang dan bisa mendapatkan lebih banyak bantuan dari semua pihak, tetapi jadwal tetap menjadi masalah terbesar.”

Pelatih Timnas Italia juga mengonfirmasi bahwa bek kelahiran Brasil, Lucas Piton, bisa mendapatkan panggilan pertamanya untuk Timnas Italia bulan depan.

“Dia adalah pemain menarik yang kami pantau,” tutup Mancini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index