ROHUL (RA)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mulai tahun ini, fokus membangun daerah pedesaan setelah sekian lama mempercantik ibukota. Apa alasannya?
Fokus pembangunan ibukota yang selama ini jadi prioritas sudah cukup dilakukan, sehingga sudah saatnya pembangunan kini difokuskan ke pedesaan. Kata Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), Ir H Hafith Syukri MM, dalam kurun waktu 4 tahun, Pemkab Rohul fokus membangun di Wilayah Ibukota Kabupaten namun demikian, itu tidak serta merta abaikan pembangunan di pedesaan.
Ucapnya lagi, dipilihnya kota prioritas utama pembangunan, bertujuan jangka panjang, agar Kabupaten Rohul bisa dipandang oleh daerah lain. Karena, dengan memiliki ibukota yang representativ, maka diharapkan menimbulkan multi flaying effect, yakni tarik Investasi luar masuk ke Rohul sehingga berdampak menambah dana Pembangunan daerah sekaligus buka lapangan pekerjaan.
"Selain itu, dengan memiliki ibukota yang setara dengan kabupaten/kota lainnya, tentunya menjadikan masyarakat Rohul bangga, sehingga menimbulkan gairah yang akan menjadi energy positif dalam pembangunan di negeri seribu suluk," sebutnya.
Katanya, untuk membuat daerah kita berkembang, kita harus benahi dulu ibukota, sehingga menarik investor luar masuk. "Kami menilai, saat ini pembangunan Kota yang telah kita lakukan selama 4 tahun sudah cukup, ibukota kabupaten kita sudah sama. Bahkan sedikit di atas kabupaten lain, untuk itu sudah saat Pemkab Rohul memfokuskan pembangunan ke wilayah pedesaan," tegas Hafith Syukri, Senin (1/6).
Ia mengatakan saat ini ibukota Rokan Hulu sudah setara bahkan sudah diatas ibukota kabupaten lain, dampaknya pun sudah bisa dirasakan. Sehingga kedepannya pembangunan kota intensitasnya akan dikurangi, sudah saat nya fokus pembangunan di desa.
Hafith menambahkan, untuk pembangunan di pedesaan, nantinya akan diprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Hal yang pertama akan dilakukan, membuat akses jalan dari ibukota desa ke Ibukota kecamaran bisa dilalui dalam kondisi cuaca apapun.
"Upaya itu diharapkan masyarakat dapat mendukung mobiltas masyarakat desa ke Ibukota kecamatan, serta kabupaten. Sehingga seluruh jalan-jalan dari ibukota desa ke kecamatan dan ke ibukota kabupaten dapat mudah ditempuh," tegasnya.
Laporan : romg
