Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan peninjauan terhadap Jalan Suka Karya, Kamis (13/4/2023). Rencananya titik jalan rusak dilokasi itu akan dilakukan overlay atau pelapisan ulang.

Kondisi Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani, itu mengalami kerusakan cukup parah sekitar 300 meter. Kondisi jalan rusak itu mulai dari simpang Jalan HR Soebrantas-Suka Karya.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edwar Riansyah mengatakan, ada sekitar 1,8 kilometer panjang Jalan Suka Karya yang akan di-overlay. Panjang itu dimulai dari Simpang HR Soebrantas-Suka Karya hingga jembatan perbatasan Pekanbaru-Kampar.

"Kalau dari titik 0 Simpang HR Soebrantas hingga 300 meter Jalan Suka Karya akan dilakukan pemasangan base. Setelah itu, dari 0-700 meter akan dilakukan overlay," terang Edu, sapaan akrabnya.

Selanjutnya kata Edu, 600 meter setelah itu tidak dilakukan overlay, lantaran kondisi aspal jalan yang 90 persen masih bagus. Setelah 600 meter itu, kembali dilanjutkan overlay hingga jembatan perbatasan Pekanbaru-Kampar.

"Jadi setelah kita cek, dari titik 0 Jalan Suka Karya hingga jembatan itu ada 1.840 meter ke belakang. Dan itu full overlay. Mungkin dalam penanganannya ada overlay dan ada beberapa yang dikasih base. Apalagi 0-300 meter kondisinya sudah sangat parah, bukan hanya aspalnya saja tapi juga dengan paritnya," jelasnya.

Ia menyebut, dalam penanganannya juga ada parit yang harus dibongkar karena terjadi penyempitan. "Jadi penanganannya parit kita bongkar, kemudian kita tutup ulang, dan sebagian parit kita cuci," ucapnya.

Sementara untuk pengerjaannya kata Edu, akan dilakukan setelah lebaran oleh kontraktor. Hal itu lantaran waktu lebaran yang tinggal hitungan hari dan tidak mungkin jalan tersebut ditutup.

Jadi saat ini mobilisasi sudah disiapkan kontraktor, jadi siap lebaran tinggal action kerja aja. "Karena tidak mungkin jalan itu ditutup, jadi material dan segala macam sudah mereka siapkan," katanya.

Terkait anggaran yang digunakan untuk perbaikan Jalan Suka Karya tersebut, pihaknya menganggarkan Rp2,8 miliar. Anggaran itu diambil dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2023.