Riauaktual.com - Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau) belanja mobil listrik melalui pengadaan sebanyam 8 unit mobil listrik merk Toyota bZ4x, seharga Rp10,4 miljar. Dimana satu unit mobil listrik dibandrol Rp1,3 miliar. Belanja mobil listrik ini disiapkan Pemprov Riau melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2023.

Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Herman mengatakan, penyerahan mobil listrik dilaksanakan hari ini, Senin (3/4/2023) di Gedung Daerah Riau kepada Forkopimda oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

"Pemprov Riau menyiapkan sebesar Rp10,4 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023. Dimana harga satu unit mobil listrik sebesar Rp1,3 miliar," kata Herman.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menjelaskan dibelinya mobil listrik sebanyak 8 unit tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dalam Instruksi Presiden nomor 7tahun 2022.

"Dibelinya mobil listrik ini bentuk pemerintah mendukung program Riau Hijau dan untuk menghemat enwrgi," jelas Syamsuar.

Saat ini penggunaan mobil listrik untuk Gubernur Riau, Wakil Gubenur Riau dan Forkopimda Riau. Sementara untuk para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau belum diterapkan.

Namun disayangkan, belanja mobil listrik dikira belum diperlukan melihat kondisi jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau masih ada 30 persen jalan yang rusak. Sementara 70 persen dalam kondisi baik dilintasi.

Adapun jalan-jalan provinsi di kabupatan/kota yang mengalami kerusakan berat, ada di Rokan Hulu (Rohul) dan Indragiri Hilir (Inhil).