Mengaku Anak Angkat Jokowi, Suradi Nekat Terobos Istana Bogor

Mengaku Anak Angkat Jokowi, Suradi Nekat Terobos Istana Bogor
Suradi Mengaku Anak Angkat Jokowi. ©2023 Merdeka.com/Rasyid Ali

Riauaktual.com - Seorang laki-laki nekat menerobos Istana Bogor dengan cara memanjat pagar, Rabu (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Laki-laki tersebut kemudian diamankan jajaran Kodim 0606/Kota Bogor dan kepolisian.

Diketahui, laki-laki tersebut bernama Suradi (40) asal Wonosobo, Jawa Tengah. Dia mengaku, sebagai anak angkat Joko Widodo (Jokowi) dan ingin menemui presiden di Istana Bogor.

Pengakuan tersebut dilontarkan Suradi usai berhasil dibekuk petugas. Ketika diinterogasi, dia terus meracau tidak jelas. Saat coba menerobos Istana Bogor, Suradi mengenakan jaket dan celana jins berwarna biru.

Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat Suradi terlihat mendekati pintu gerbang 2 akses masuk Istana Bogor sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian dia dihampiri seorang anggota Paspampres yang berjaga di dalam.

Kemudian, Suradi meracau lantas membuka jaket dan baju hingga sebagian tubuhnya terlihat jelas. Hingga kemudian, seorang anggota TNI yang juga sedang bertugas, menghampiri Suradi dan mengamankannya ke pos jaga Satpol PP Balai Kota Bogor.

Saat di pos jaga itu, Suradi mengaku sebagai anak angkat Jokowi, sambil sesekali menarik napas, menutup mata serta menggelengkan kepalanya. Petugas Satpol PP bersama anggota TNI pun memeriksa isi tas pinggang berwarna hitam yang dibawa Suradi.

Di dalam tas tersebut, didapati parfum, sebungkus rokok, minyak rambut, kacamata, ponsel, KTP dan dompet. Diketahui, dia bernama Suradi, asal Tawangsari, Wonosobo, Jawa Tengah. Namun, dia mengaku tinggal di Condet, Jakarta Timur.

Kepada awak media, Suradi mengaku ingin menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan pesan langsung.

"Saya cuma mau ketemu Jokowi. Ada pesan yang ingin saya sampaikan langsung. Apa pesannya masa sampai sampaikan ke publik," katanya sebagaimana dikutip dari Merdeka.com.

Selain itu, Suradi juga mengakui bahwa Jokowi merupakan ayah angkatnya.

"Jokowi itu bapak angkat saya," tegasnya.

Kemudian, Suradi dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Suradi diduga memiliki gangguan kejiwaan.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, bahwa sudah beberapa hari ini Suradi terlihat linglung.

"Kakaknya bilang sudah beberapa hari ini, dia seperti linglung. Tadi pagi juga Suradi pamit mau ketemu Pak Jokowi. Kita juga mau serahkan yang bersangkutan kepada keluaraga di Condet. Karena sehari-hari tinggal di sana. Kerjanya sebagai pekerja bangunan," kata Dody.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index