Melahirkan tanpa Drama dalam Prespektif Komunikasi Kesehatan

Melahirkan tanpa Drama dalam Prespektif Komunikasi Kesehatan

Pada umumnya untuk seorang ibu hamil melahirkan merupakan hal yang paling dikuatir yang berdampak pada kondisi fisik dan psikis seorang ibu hamil. Hal ini dikarenakan, banyak-banyak asumsi-asumsi tentang melahirkan terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil dan melahirkan yang belum pernah memiliki pengalaman persalinan akan memicu rasa cemas dan ketakutan.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan selama persalinan dan memberikan support untuk ibu hamil maka diperlukannya pemberian sugesti-sugesti positif atau kalimat-kalimat positif kesehatan, agar ibu dapat merasakan melahirkan tanpa rasa sakit dan tanpa drama. Maka oleh itu saya mencoba meneliti mengenai pengalaman ibu-ibu yang melakukan hypnobirthing sebagai cara mereka untuk menikmati proses persalinan dengan nyaman, tenang dan aman.

Metode pengumpulan data yang saya lakukan dengan obervasi dan wawancara mendalam dengan ibu-ibu yang telah melahirkan dan menggunakan hypnobirthing selama persalinan.

Berdasarkan hasil obervasi dan wawancara mendalam yang telah dilakukan maka hasil yang didapatkan bahwa ibu-ibu sangat menikmati proses persalinan dengan melakukan dan menerapan hypnobirthing sehingga saat persalinan ibu-ibu dapat merasakan  persalinan secara nyaman, tenang, aman dan minim rasa sakit. Didalam hypnobirthing terdapat pesan-pesan kesehatan yang mana pesan-pesan kesehatan dapat menanamkan sugesti positif ke dalam pikiran ibu-ibu sehingga memuncul perubahan positif pada dirinya sendiri.

Hal ini sesuai dengan perspektif komunikasi kesehatan, bahwa komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu dan komunitas masyarakat dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi baik komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa.(Marlynda, 2020:3).

Oleh karena itu pesan-pesan kesehatan dalam hypnobirthing memberikan makna yang dapat memberikan pengaruh positif pada pikiran dan perubahan perilaku ibu saat melahirkan untuk dapat mengontrol rasa sakit saat melahirkan.**

Penulis : Dang Syaras, S.I.Kom., M.I.Kom ( Dosen Tetap Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Hang Tuah Pekanbaru)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index