Stuban Kades Bengkalis ke Bali Dinilai Hamburkan Uang Negara

Stuban Kades Bengkalis ke Bali Dinilai Hamburkan Uang Negara
ilustrasi

RIAU (RA)- Studi Banding (Stuban) sekaligus Bimtek Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bengkalis ke Bali dari tanggal 17-21 April yang diprogramkan kembali oleh Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), pada tahun ini menghabiskan dana APBD miliaran rupiah, dinilai sebagai bentuk pemubaziran dan menghamburkan uang negara.

Karena stuban yang dilakukan pada tahun sebelumnya ke Semarang tidak ada terlihat  manfaat dan realisasinya dilakukan ke setiap desa yang ada.

"Kita nilai Stuban Kades ke Bali ini mubazir dan hanya celah menghamburkan uang negara, karena stuban yang dilakukan sebelumnya ke Semarang tidak ada hasilnya. Lebih baik dana miliaran rupiah ini digunakan untuk program lain dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis Dakeslim SE.

Seharusnya BPMPD sebagai motor harus mengevaluasi kepada kades yang merealisasikan hasil dari stuban sebelumnya. Apabila tidak ada atau melompong tidak diikut sertakan lagi dalam program selanjutnya. Diperkirakan dana yang habis untuk stuban ini mencapai Rp 1,5 Milliar lebih.

"Seharusnya BPMPD harus juga membuat data penilaian kepada desa yang merealisasikan hasil dari stuban tersebut, bukan hanya bisa menghabiskan anggaran saja," kata Dakeslim lagi.

Sementara itu salah seorang Kades di Kecamatan Bukit Batu yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa seluruh kades akan mengikuti Bimtek dan Stuban ke Bali.

"Besok saya bersama kades lainnya akan berangkat ke Bali sampai tanggal 21 April dalam rangka Bimtek sekaligus orientasi dan ini merupakan program dari BPMPD," kata Kades.

Sementara Kepala BPMPD Kabupaten Bengkalis dikonfirmasi melalui selulernya mengaku sedang mengikuti acara, sehingga belum bisa dimintai keterangan

"Saya lagi acara," singkat Ismail dan langsung menutup telponnya

Dikonfirmasi melalui SMS untuk menanyakan tujuan kegiatan Kade ke Bali dan berapa anggaran yang tertelan, hingga berita ini diturunkan Ismail belum membalas.

 

Laporan : romg

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index