RIAU (RA)- Bakal calon bupati Rokan Hulu yang juga Ketua DPRD Provinsi Riau, Suparman, tak kunjung menyebutkan siapa yang akan digandengnya sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada serentak Desember mendatang.
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah acara di Rokan Hulu, Suparman sempat menyebut dirinya berminat menggandeng Wakil Bupati Rokan Hulu saat ini Hafith Syukri sebagai bakal calon wakil bupati. Ia menilai Hafith adalah sosok yang matang dalam dunia birokrasi.
Namun kabar terakhir menyebutkan Hafith Syukri tidak akan maju pada Pilkada Rokan Hulu mendatang karena lebih memilih tetap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), dunia yang membesarkan namanya selama ini. Dalam peraturan terbaru memang menegaskan jika PNS yang ingin maju pilkada harus berhenti dari PNS.
"Bapak Hafith tidak maju dia pegawai negeri, konsekuensinya maju resikonya tinggi harus mundur sebagai PNS. Dia lebih memilih statusnya saat ini," akui Suparman saat dikonfirmasi mengenai rencana sebelumnya akan mengandeng Hafith Syukri sebagai calon pasangannya karena dirinya menganggap mempunyai potensi dalam membangun daerah.
Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai partai yang sudah didekatinya untuk maju, diakuinya lagi baru Partai Nasdem dan akan berharap juga dengan partai lain tentunya yang membuka pencalonan secara terbuka.
"Insya Allah kita tetap di kuning (Partai Golkar) dan saat ini sudah mendaftar di Nasdem yang memang baru partai itu yang buka pendaftaran di Rohul. Kemudian juga berharap beberapa partai lain kalau memang buka seperti Demokrat dan lainnya", jelasnya lagi sembari mengakui Golkar di Rohul ada 7 kursi dan Nasdem 4 kursi lebih dari cuup untuk mengusung.
Sementara saat dikonfirmasi lagi mengenai kalau dirinya dipercaya memimpin Rohul, program jitu yang akan dilakukan, pertama menurutnya mengembangkan inftastruktur jalan. Mengingat saat ini banyak daerah yang masih terisolir seperti Kecamatan Pendalian berbatasan dengan Sumbar, perbatasan Sumut dengan Bangun Purba, Mahato dengan Rohi dan Sumut, kemudian Kepenuhan dengan Air Hitam.
Persoalan lain masih perlunya peningkaan penghasilan penduduk terutama disektor ekonomi kerakyatan, kesempatan pencari kerja yang perlu disediakan dan peningkatan sumber daya manusia. "Masih banyak yang mesti dibangun", jelasnya sembari menyebutkan dirinya maju dalam kontek pembangunan kampung halamannya.
Laporan : romg
