Dilantik Sebagai Ketua Pordasi Riau, Ini Secercah Harapan Bupati Siak

Dilantik Sebagai Ketua Pordasi Riau, Ini Secercah Harapan Bupati Siak
Ketua Umum PP Triwatty Marciano, sejumlah pengurus Pordasi Pusat dan Bupati Siak Alfedri saat memberikan siaran pers di Kediaman Bupati Siak.

Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri resmi menjabat sebagai ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Riau setelah dilantik ketua umum Pordasi pusat Triwatty Marciano, Jum'at (28/01/2023) malam di Gedung Daerah Kabupaten Siak, Riau.

Pelantikan tersebut melewati proses Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari (28-29) dengan 13 pengurus Pordasi hadir langsung dan 10 pengurus secara virtual.

Alfedri menceritakan, Rakernas Pordasi ini seharusnya dilakukan di Jakarta. Namun, atas permintaan ketua pengurus pusat Rakernas kali ini diadakan di Provinsi Riau seperti dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan.

"Saya sampaikan sama buk Ketum, Riau siap jadi tuan rumah. Tapi, kata saya pelaksanaanya di Kabupaten Siak," ujarnya.

"Ini bertujuan untuk mempromosikan daerah. Karena tujuan kita kedepan, destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Siak menjadi tujuan utama wisata di Sumatra," terangnya.

Alfedri juga bertekad, dibawah pengurusnya Pordasi Riau akan jauh lebih baik dan bisa mencetak para atlet berprestasi agar bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan menjadi olahraga syari'ah.

"Saya informasikan, dengan diamanahkan saya sebagai ketua Pordasi Riau oleh ibu Ketum, olahraga ini kami kembangkan di  Riau dimulai dengan konsultasi kelembagaan. Karena untuk di Riau yang baru dilantik ada tiga kabupaten, pertama Siak, kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Selain itu, olahraga ini juga kita kembangkan di setiap pesantren," kata Alfedri.

Sementara untuk lapangan berkuda untuk Provinsi Riau, lanjutnya berada di Muara Pajar Kecamatan Rumbai diatas lahan yang telah diwakafkan dengan luas 50 hektar.

"Untuk di Siak sendiri kita sudah siapkan kadang kudanya, kita juga telah memesankan 5 ekor kuda dari luar," terangnya.

Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano menerangkan olahraga ini awalnya didirikan pada tahun 1966. Pada masa itu baru satu komisi yakni pacu kuda, saat ini sudah 5 komisi.

Ia mengungkapkan, Rakernas 2023 ini ada beberapa hal yang dibahas diantaranya persiapan babak kualifikasi PON 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

"Sekarang yang terdaftar 23 Pengprov Pordasi, setiap provinsi berlainan karakternya. Riau lebih kuat horseback arcery dan pacu, minimal harus ada dua komisi. Mudah-mudahan Bupati Siak yang jadi Ketua Pordasi Riau bisa jadi peserta ikut PON 2024 di Sumut dan Aceh," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index