Bersuara dari Penjara, Hasnaeni Moein Mengaku Diasusila Ketua KPU antara Juli-Agustus

Bersuara dari Penjara, Hasnaeni Moein Mengaku Diasusila Ketua KPU antara Juli-Agustus
Hasnaeni Moein atau Wanita Emas melaporkan Ketua KPU ke DKPP (ist)

Riauaktual.com - Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein mengaku diasusila Ketua KPU Pusat Hasyim Asyari antara Juli-Agustus 2022.

Hasnaeni yang akrab disapa Wanita Emas ini mengaku memiliki bukti kuat pelecehan atau asusila oleh Ketua KPU Pusat ini, salah satunya chattingan WA (WhatsApp).

Pengakuan Hasnaeni itu terungkap dalam sebuah video yang dikirim oleh Ketua Partai Pandai Farhat Abbas.

Farhat ini juga merupakan pihak yang melaporkan Ketua KPU Pusat ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Dalam video itu, Farhat melakukan wawancara dengan Hasnaeni yang saat ini tengah mendekam di penjara.

Farhat mempertanyakan bukti-bukti pelecehan terhadap Wanita Emas.

“Kita mau tau tentang kejadian pelecehan yang dilakukan Ketua KPU terhadap saudari kurang lebih antara bulan Juli-Agustus,” kata Farhat saat bertanya ke Hasnaeni dalam video itu.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Dan saya tidak bisa mengucapkan apapun. Ya kita akan buktikan saja nanti dengan fakta-fakta yang ada dan bukti chattingan saya antara bapak itu,” jawab Hasnaeni.

Farhat lantas bertanya terkait adakah iming-iming yang diberikan Hasyim untuk meloloskan Partai Republik Satu menjadi peserta pemilu 2024.

Farhat juga bertanya terkait bukti asusila yang diungkap Hasnaeni Moein.

“Apa yang menyangkut kejahatan seksual itu bisa dibuktikan?” tanya Farhat sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

“Bisa dibuktikan, buktinya cukup kuat,” kata Wanita Emas.

Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, bukti-bukti komunikasi WhatsApp (WA) dan foto-foto pembelian sebuah tiket ke Yogyakarta.

Kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya.

“Iming-iming untuk meloloskan partai itu ada?” tanya Farhat.

“Sangat. Dan saya sangat sedih dengan apa yang dijanjikan dan akhir hidup saya berakhir di penjara,” kata Hasnaeni.

Diketahui, 9 partai yang melaporkan Ketua KPU ini antara lain Partai Perkasa, Partai Masyumi, Partai Pandai, Partai Pemersatu Bangsa, Partai Kedaulatan, Partai Reformasi, Partai Prima, Partai Berkarya, dan Partai Republik Satu.

Ketua KPU dan DKPP Beri Tanggapan

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein.

Menanggapi hal itu, Hasyim mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan laporan aduan ke DKPP tersebut.

“Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, Anggota DKPP J Kristiadi mengatakan pihaknya tidak bisa memutuskan suatu perkara dengan terburu-buru.

Dia menyebut pihaknya akan memproses terlebih dahulu setiap laporan yang ada.

“Ya permintaan itu kan ancer-ancer, ancer-ancer itu kita juga tidak mau menyampaikan sesuatu yang asal sembarangan,” katanya.

Dia juga mengatakan DKPP merupakan lembaga pasif yang akan bertindak jika ada laporan.

Dia menyebut tugas DKPP hanya menerima dan memutus suatu perkara.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index