Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Hasil Temuan Komisi IV Rusunawa Pekanbaru Retak

Hasil Temuan Komisi IV Rusunawa Pekanbaru Retak
Komisi IV DPRD Pekanbaru ketika mengunjungi rusunawa

PEKANBARU (RA)- Bangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir retak dan konstruksi bangunan turun. Komisi IV khawatir bangunan bantuan Kementrian Pekerjaan Umum ini akan menjadi musibah bagi masyarakat Pekanbaru yang akan menempatinya.

"Rusunawa Yos Sudarso banyak kekhawatiran. Seperti yang kita lihat tadi, bangunan retak dan turun beberapa centimeter," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, usai melakukan kunjungan lapangan ke rusunawa, Senin (23/3/2015).

Di lokasi Rusunawa Yos Sudarso, rombongan Komisi IV dan Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya, disambut seorang pekerja Simbolon. Kepada rombongan Komisi IV, Simbolon menerangkan kondisi pekerjaan rusunawa yang diakibatkan konstruksi tanah, bangunan menjadi turun dan retak-retak.

"Kalau konstruksi tanah tidak masalah, tidak ada problem, kita mau bangun di mana saja kalau teknisnya benar tidak ada problem. Maka dari awal ada kegagalan dalam perencanaan, sehingga rusunawa ini centang prenang," tutur Roni lagi.

Maka Roni menilai, rusunawa tersebut jangan ditempati terlebih dahulu sebelum perbaikan bangunan selesai dan ada jaminan keselamatan penghuni nantinya. "Jangan sampai ditempati, kita tak ingin terjadi sesuatu hal kepada penyewa," sebut Roni mengingatkan.

Setelah melihat kondisi Rusunawa Yos Sudarso, rombongan Komisi IV kemudian berlanjut ke Rusunawa Rejosari yang juga merupakan bantuan Kementrian Pekerjaan Umum yang dibangun sejak tahun 2012 silam. Di sini, Komisi IV menemukan pekerjaan finishing bangunan yang asal-asalan.

"Finishing sangat kasar dan asal-asalan sekali. Pengerjaan itu harus sesuai dengan spek, sesuai dengan kontrak," ungkap Roni sambil mengingatkan pemerintah agar kedepan jika ada bantuan apapun dari Kementrian Pekerjaan Umum, harus dikerjakan maksimal. "Jika tidak, jangan diterima," tukasnya.

Dari kunjungan ke dua rusunawa ini, Komisi IV menyimpulkan bahwa dua rusunawa tersebut masih belum layak ditempati. Maka Komisi IV mengagendakan pada Selasa (24/3/2015) pagi akan melakukan rapat dengan PPTK.

"Walau ini prodak APBN, kita Pekanbaru ini harus tahu persis kondisi fisik bangunan seperti apa. Maka kita telah mengirimkan undangan ke PPTK dari Kementrian PU Cipta Karya Perkin dan kontraktor pelaksana. Karena kondisi rusunawa jauh dari harapan," ujar Roni.

Dalam kunjungan ini, turut mendampingi Roni Amril, Wakil Ketua Komisi IV Wan Agusti, anggota Komisi IV lainnya Said Usman Abdullah, Ali Suseno, Herwan Nasri, Zaidir Albaiza, Heri Setiawan, dan Mulyadi.

 

Laporan : rik

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index