PEKANBARU (RA)- Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan adanya informasi yang berkembang bahwa APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun anggaran 2015 ini mengalami defisit Rp600 miliar.

"Dari pemko kita dapat informasi ini, nanti akan kita bahas di Banggar apa penyebab defisit ini," kata Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Roni Amriel melalui pesan BlackBerry Mesangger.

Dalam rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, memang sempat terlontar dari mulut Roni bahwa APBD-P Pekanbaru mengalami defisit. Saat itu Komisi IV yang diketuai Roni Amriel melakukan hearing dengan Diskes terkait progres proyek multiyears pembangunan RSUD Kelas C Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti Pekanbaru.

"APBD-P kita tahun 2015 ini defisit Rp600 miliar," ujar Roni saat itu.

Informasi defisit APBD ini pun belum banyak yang tahu. Seperti Wakil Ketua DPRD Sondia Warman SH, saat dikonfirmasi terkait hal ini dirinya sedikit kaget dan akan melakukan kroscek dulu.

"Saya baru pulang dari Bali, sampai Pekanbaru tadi malam. Nanti saya cek dulu karena saya belum pernah diberitahu tentang itu," ujar Sondia.

Seperti diketahui, APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2015 disahkan pada Ahad (24/8/2014) malam silam Rp3,324 triliun. Meningkat Rp531 miliar lebih dari APBD 2014 yang hanya Rp2,792 triliun atau peningkatan 19,04 persen.

Ada kenaikan anggaran pendapatan Rp574 miliar dari tahun anggaran 2014 sebesar Rp2,434 triliun, sehingga menjadi Rp3,009 triliun lebih.

Laporan : rik