Agung Ajak Masyarakat Teladani Semangat Pahlawan

Pimpinan DPRD Riau Ikuti Upacara Tabur Bunga

Pimpinan DPRD Riau Ikuti Upacara Tabur Bunga
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho saat mengikuti upacara tabur bunga di Makam Pahlawan.

Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Kamis (10/11).

Upacara dimulai sekitar pukul pukul 08.00 WIB itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho. Sementara dari Pemprov Riau dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.

Hari Pahlawan merupakan salah satu peristiwa besar bangsa Indonesia yang diperingati setiap tanggal 10 November. Dalam upacara itu, Gubernur Riau Syamsuar bertindak sebagai inspektur upacara dan Dandebekang I/4.A Pekanbaru Letkol CBA Amos Pedro Sipahutar sebagai komandan upacara.

Usai upacara peringatan hari pahlawan, Gubernur Riau Syamsuar dan Forkopimda Provinsi Riau melakukan penaburan bunga di sejumlah makam pahlawan.

Kemudian, dilakukan pelepasan iringan mobil bertemakan Hari Pahlawan untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur yang dilepas langsung oleh seluruh Forkopimda Provinsi Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho menuturkan, peringatan hari Pahlawan Nasional merupakan salah satu momentum bagi bangsa Indonesia untuk kembali mengingat perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Ia kemudian menceritakan mengapa tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional.  Tepat 76 tahun lau, di Provinsi Jawa Timur, Surabaya tengah terjadi pertempuran hebat antara Pejuang Republik Indonesia dengan sekutu.

"Bahkan dalam sebuah buku berjudul History of Modern Since C.1200 yang ditulis Ricklefs, perang tersebut disebut menjadi salah satu pertempuran terberat sepanjang masa revolusi," ujar Agung usai kegiatan tabur bunga.

Dalam literatur lain, puncak peperangan 10 November juga merupakan perang pertama tentara dan milisi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan pasukan asing. Saat itu ada banyak korban berjatuhan, baik dari masyarakat yang terlibat peperangan, hingga anak-anak dan wanita atau kaum ibu-ibu. Untuk mengenang peristiwa tersebut, setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia memperingati hari berdarah itu sebagai Hari Pahlawan Nasional.

"Sejak saat itu, berbagai rentetan peristiwa sejarah yang dilakoni para pahlawan turut menjadi dasar, pondasi dan bagian kehidupan bernegara Bangsa Indonesia. Hingga akhirnya kita bisa menikmati kemerdekaan dan dapat hidup layak seperti sekarang ini," paparnya.

Dari sejarah di atas, Agung mengatakan, bahwa sangat banyak pelajaran yang bisa diambil. Di antaranya adalah bagaimana perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negeri ini.

Tugas masyarakat saat ini, jauh lebih mudah bila dibanding apa yang telah dilewati parang pejuang pada masa-masa penjajahan. Yakni dengan konsisten menjalankan amanah yang diemban pada masing-masing masyarakat.

"Sebagai contoh wakil rakyat, konsisten saja bekerja sebagai wakil rakyat. Apa tugas pokok wakil rakyat, jalani dengan amanah dan maksimal. Begitu juga dengan milenial saat ini. Bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, ukir prestasi. Buat bangga orang tua, keluarga dan bangsa kita ini," ajaknya.(Adv)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index