Masni Ernawati : Pujasera Arifin Achmad Jangan Dibiarkan Mati

Masni Ernawati : Pujasera Arifin Achmad Jangan Dibiarkan Mati
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Komisi II DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Kota untuk kembali memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan pasar-pasar yang berpotensi menjadi peluang bisnis namun mati suri, seperti halnya Pasar Pujasera Jalan Arifin Ahmad.

"Seharusnya, Pemko melalui instansi terkait dapat memfungsikan pasar Arifin Ahmad, karena pasar ini dinilai sangat berpeluang besar terhadap geliat ekonomi masyarakat untuk dikembangkan," ujar Anggota Komisi II Masni Ernawati kepada wartawan.

Politisi Partai Golkar ini mengaku, dalam rapat yang digelar awal pekan kemarin antara Komisi II dengan Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru, memperbincangkan agar Dispas dapat menginventarisir pasar-pasar milik pemerintah yang diharapkan dapat difungsikan kembali dengan peluang-peluang bisnis yang ada.

"Salah satunya membahas masalah Pasar Arifin Ahmad. Jika diperhatikan pasar tersebut sangat berpeluang jika pemerintah berkonsentrasi kembali untuk menghidupkannya. Untuk itu kita meminta pemerintah dalam hal ini Dispas untuk mengevaluasi apa-apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan masyarakat sekitar," ujar Ernawati.

Artinya kata Erna, pemerintah sangat perlu memperhatikan apa peluang bisnis yang cocok untuk dibuat di pasar tersebut. Karena sangat mubazir jika pasar yang keberadaanya tidak terurus tersebut tidak dapat dibergunakan begitu saja.

"Agar ini dapat difungsikan oleh masyarakat, maka pemerintah harus mencarikan solusi agar bagaimana pedagang berminat untuk masuk ke lokasi pasar yang sebebarnya sangat berpotensi tersebut. Sehingga terjadi transaksi jual beli layaknya sebagai pasar yang perpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Erna.

Maka dari itu, sambung Erna, dewan akan memberikan masukan setelah dilakukan pembicaraan dengan instansi terkait, namun sebagai usulan awal Komisi II telah melakukan evasluasi, apa saja yang menjadi persoalan yang nantinya dapat dilakukan.

"Kita akan koordinasikan ini kembali dengan instansi terkait. Namun saat ini Komisi II masih menyelesaiakan persoalan beberapa kasus pasar, seperti pasar Senapelan, Pasar Kodim, dan pasar lainnya," sebut Erna lagi.

Ditambahkan Erna, pihaknya telah prioritaskan persoalan pasar, termasuk Pasar Arifin Ahmad. "Dalam waktu dekat kita akan tinjau secara langsung ke pasar tesebut agar dapat mengetahui apa yang menjadi persoalan di sana," pungkasnya.

 

Laporan : ben/rik

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index