Indragiri Selatan Harus Dimekarkan

Indragiri Selatan Harus Dimekarkan
ilustrasi

INHIL (RA)- Ketua Komisi E, DPRD Riau, Masnur mengatakan, dalam mempercepat jalannya pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), harus menyegerakan pemekaran yang saat ini prosesnya sudah ditangan Pemerintah Pusat yaitu terbentuknya Indragiri Selatan (Insel).  Untuk itu seluruh komponen harus berupaya bagaimana apa yang diperjuangkan ini segera terwujud.

"Nampaknya harus dimekarkan, jumlah Kecamatan banyak, penduduk terbesar. Terutama Kabupaten Insel (Indragiri Selatan, red) yang saat ini sudah dalam proses pengesahan di Pusat," sebutnya pada wartawan saat dikonfirmasi dalam upaya memajukan Kabupaten Inhil yang kondisinya saat ini jauh tertinggal dari kabupaten/kota yang ada di Riau.

Lebih jauh dikatakan Politisi Golkar dari Kampar ini, Kalau nanti terwujud jadi daerah otonom baru, tentu penganggaran jadi terbagi tersendiri dan fokus. Sehingga pembangunan yang diharapkan akan segera terwjud.

"Daerah terluas dengan Kecamatan terbanyak, begitu juga luas wilayah merupakan terbesar di Riau, belum lagi penduduk ke tiga tepadat.  Sementara Pemkab Inhil tidak mampu, dengan anggaran yang terbatas," jelasnya sembari menyebutkan alasan.

Dikatakan juga, berdasarkan situasi yang langsung dilihat saat Kunjungan Kerja yang dilakukan, dirinya sangat prihatin, dimana rakyat tidak mendapatkan hak-hak dasarnya seperti sarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan yang tidak layak.

"Sekolah papan dengan kondisi tidak layak, bahkan masih ada yang belajar di bawah pohon.  bidang Kesehatan, boleh dikatakan dalam kondisi rumah tidak sehat, begitu juga jalan, begitu masuk wilayah Inhil kondisi sudah rusak berat," terangnya lagi.

Sebagaimana yang dimaklumi, luas Kabupaten Inhil 18.813,79 Km2 dengan jumlah penduduk 683.354 jiwa, dateran rendah 95.80 persen, dataran tinggi 4,20 persen dan terdiri dari 20 kecamatan.

 

Laporan : romg

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index