PEKANBARU (RA)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota pekanbaru, Sahril SH, mendatangi ruang Intelkam Polda Riau, Kamis (5/2/2015). Lebih kurang selama tiga jam Sahril berada diruangan tersebut.

Usai keluar dari ruangan, Sahril, dihadapan awak media menyebutkan kehadiran dirinya di Polda Riau guna meminta pengawalan polisi, karena pada saat rapat internal partai golkar di Jalan Parit Indah beberapa waktu yang lalu ada gangguan dari pihak yang tidak dikenal, sehingga rapat internal partainya tersebut terganggu.

"Jadi tidak benar saya datang kesini atas kepemilikan senjata api. Saya mengadukan ke pihak ke polisian bahwasanya pada saat rapat internal partai Golkar, ada gangguan dari pihak-pihak yang tidak di kenal, makanya kita meminta perlindungan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi juga membenarkan kedatangan Ketua DPRD Pekanbaru ke Dit Intelkam guna meminta perlindungan bukan di periksa.

"Pak Sahril datang untuk lakukan kordinasi, meminta perlindungan terkait internal partainya. Jadi tidak benar kalau beliau di periksa,' ujarnya

Ketika disinggung terkait peletusan senjata api yang diduga dilakukan, Sahril, pada saat rapat internal partai Golkar, Guntur mengaku belum mendapat informasi tersebut dari Dit Intelkam. "Kalau soal itu, belum dapat informasinya. kalaupun ada nanti pasti sampai ke kita," jelasnya.

Laporan : tim