SIAK (RA)- Sejumlah titik api (hot Spot) terpantau di kawasan hutan pada beberapa desa di kecamatan Siak Kecil, lokasi titik api kebanyakan tidak terjangkau oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) karena berada jauh di tengah hutan.

Demikian disampaikan Kepala Pos BPBD Damkar Kecamatan Siak Kecil Hendra Wahyudi, Kamis (5/2).

"Ada Sembilan titik di desa Sungai Linau, kita sudah turun ke sana akan tetapi lokasi tidak terjangkau karena 5 km masuk ke dalam, sehingga tidak memungkinkan tim kita untuk masuk dan memikul mesin pompa," ungkap pria yang akrab disapa Yudi ini.

Selain di Desa Sungai Linau kata Yudi, titik api juga terdapat di desa Tanjung Damai dan juga di Simpang Parit Baru (perbatasan antara desa Lubuk Muda dan desa Sumber Jaya. Red), kondisi cuaca ekstrim dan panas seperti saat ini memudahkan api untuk menjalar dipicu oleh struktur tanah gambut pada kawasan tersebut

"Kita sudah melapor ke Damkar Kabupaten terhadap kondisi saat ini, dimana peralatan yang kita miliki tidak memungkinkan untuk melakukan pemadaman pada lokasi yang tak terjangkau tersebut, memang idealnya menggunakan helikopter untuk melakukan bom air," tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Damai Sugianto dikonfirmasi mengatakan titik api yang berada di desanya sudah berhasil dipadamkan oleh Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Titik api yang ada di desa Tanjung Damai ini kemarin sudah berhasil dipadamkan oleh MPA kita, karena lokasinya masih terjangkau, sedangkan di desa Sungai Linau dan Simpang Parit Baru masih ada titik api disebabkan lokasinya jauh ke dalam,  kusus di Tanjung Damai ini kita akan terus melakukan pemantauan secara berkesinambugan," tutup Sugianto.

Laporan : romg