Riauaktual.com - Persoalan banjir dan jalan rusak menjadi salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun untuk dituntaskan dalam masa kerjanya diawal masa menjabat.

Kendati menjadi salah satu program prioritas, namun ternyata anggaran untuk penanganan banjir dan jalan rusak tidak ada penambahan dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2022.

"Kita tidak ada penambahan diperubahan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (27/9/2022).

Menurutnya, menjelang akhir tahun ini pihaknya akan mengoptimalkan dana yang sudah dialokasikan dalam APBD murni 2022.

"Waktu efektif tinggal tiga bulan lagi, ya kita akan gunakan dana yang ada saja yang dialokasikan dalam APBD murni," terangnya.

Meski tidak menyebutkan nominalnya namun dikatakan Indra, dana dari APBD murni tahun 2022 sejumlah Rp12 miliar saat ini masih tersisa sekitar 30 persen lagi.

Dirinya menyatakan kemungkinan alokasi anggaran untuk penanganan banjir dan genangan baru akan dinaikkan dalam APBD murni tahun 2023 mendatang.

"Pasti ada kenaikan, saat ini kan masih dalam pembahasan. Penambahan bisa saja dari DAK atau juga dari APBD Provinsi, tidak hanya dari APBD kota saja," pungkasnya.