Aidil Amri: Pastikan Buah Impor yang Dijual di Pekanbaru Bersih Dari Bakteri

Aidil Amri: Pastikan Buah Impor yang Dijual di Pekanbaru Bersih Dari Bakteri
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Saat ini masyarakat Kota Pekanbaru tak lagi mau mengkonsumsi buah-buahan jenis apel. Hal itu berkaitan dengan adanya jenis apel impor yang mengandung bakteri mematikan.

"Maka kita minta Disperindag Kota Pekanbaru serta BPOM untuk bisa memastikan buah-buahan yang dijual di Pekanbaru, baik di supermarket, pasar buah maupun di tempat lainnya bersih dan sehat dari bakteri yang berbahaya itu," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri, Jumat (30/1/2015).

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, pengawasan di lapangan terhadap masuknya jenis barang makanan impor perlu dimaksimalkan sebelum buah-buahan itu dijual di pasaran.

"Khususnya buah-buahan yang datang dari luar negeri seperti yang lagi menjadi buah bibir saat ini, buah apel dari Amerika, maka Disperindag dan BPOM harus tingkatkan pengawasan," ujar Aidil.

Pengawasan yang dimaksud, terang Aidil, yakni dimulai dari masuknya buah-buahan ke Indonesia, Pekanbaru khususnya, tidak hanya Apel, tetapi semua buah yang masuk dan dijual di pasaran harus melalui pemeriksaan secara intensif terlebih dahulu.

"Jangan hanya apel saja yang menjadi fokus, buah-buahan impor lainnya juga perlu dicek sterilisasinya, agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat kita," ungkap ketua Fraksi Demokrat ini.

Aidil menegaskan, jangan sampai buah-buahan yang dianggap segar ini menimbulkan penyakit bagi masyarakat yang mengkonsumsinya. Maka pencegahan dini lebih baik dari pada mengobati dan menurut Aidil, kondisi ini harus menjadi perhatian satker terkait.

"Disperindag dan BPOM juga perlu melakukan sosialisasi, mana buah-buahan yang berbahaya dan mana buah-buahan yang layak dikomsumsi. Tentunya biar jelas dan masyarakat juga tidak bingung dan resah," ulasnya.

Kepada pelaku usaha yang menjual buah-buahan, Aidil juga menghimbau agar tidak menjual buah-buahan yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Sebelum buah itu dijual, pengusaha juga harus melakukan pengecekan.

"Bila perlu libatkan pihak-pihak tekait untuk memeriksakannya terhadap kondisi buah-buah yang dijual. Mari sama-sama kita menjaga, jangan hanya mencari keuntungan semata namun membahayakan keselamatan orang lain," pungkasnya.

 

Laporan : atr/rik

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index