PEKANBARU (RA)- Polresta Kota Pekanbaru terus menyelidiki pelaku tawuran di SMPN 21, yang telah mengakibatkan meninggalnya seorang ibu rumah tangga.

"Saya sudah perintahkan kasus ini diselidiki sampai tuntas dan tangkap pelakunya," kata Kapolresta Kota Pekanbaru, Kombes Pol. Robert Hariyanto, Selasa (27/1).

Dia menjelaskan berdasarkan laporan sementara yang diperoleh pihaknya, bahwa awal mula terjadi aksi tawuran karena adanya saling siram air antara anak sekolah SMPN 21 dengan pemuda setempat. Kemudian kejadian ini berkembang menjadi saling lempar batu.

Selang lempar-melempar batu terjadi, seorang ibu rumah tangga bernama Desmawati (40) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi datang melihat, dan na'as korban terkena lemparan batu di kepala. Wanita tersebut langsung terjatuh dan kepalanya terbentur kosen, kemudian tergeletak ke lantai.

"Jadi kepalanya terbentur dua kali, setelah dilarikan ke rumah sakit, empat jam kemudian korban meninggal dunia," katanya.

Masih kata Kapolresta, pihaknya juga sudah menginstruksikan Kasad Intel dan Kapolsek untuk melakukan pertemuan dengan RT/RW setempat guna meminimalisir situasi agar tidak berkembang menjadi lebih parah lagi.

Laporan : ver