Pempov Riau Lakukan Penguatan Maritim di Daerah Pesisir

Pempov Riau Lakukan Penguatan Maritim di Daerah Pesisir
ilustrasi

RIAU (RA)- Penguatan bidang maritim di Provinsi Riau akan dilakukan pada daerah pesisir yakni dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga ke Indragiri Hilir (Inhil), berbagai potensi yang bisa menjadi kekuatan maritim Indonesia diwilayah tersebut sangat kuat, khususnya pada pengambangan perikanan.

"Seperti di pulau Jemur Kabupaten Rohil, masih ada terumbu karang, keberadaannya masih terjaga, indikasinya dapat dilihat dari Penyu yang masih naik ke pantai, makanya kami mengingatkan kepemerintah Rohil agar jangan ada ekploitasi, itu harus dijaga," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Surya Maulana kepada wartawan, Jumat (23/1).

Bagitu juga dengan keberadaan Ikan Terubuk, yang berada diwilayah perairan Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Siak, menurut Surya keberadaannya oleh masing-masing daerah sudah dijaga dengan Peraturan Bupati (Perbup), dan kedepan diharapkan akan diperkuat ndengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda).

"Terdapat juga populasi Ikan patin kunyit. Di Inhil ada potensi Magrove, terluas di indonesia, yang sudah banyak diekploitasi, terdapat juga Nipah, yang tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh ikan-ikan untuk tempat bersembunyi, tapi juga terdapat sumber energi yang bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

Penguatan bidang maritim di wilayah pesisir ini menurut Surya merupakan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam pelaksanaan program Mentri Koordinator (Menko) Maritim dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terutama pengutan pada bidang maritim.

Surya menambahkan, pengutan bidang maritim ini sebenaranya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Riau sejak tahun 2004 lalu, namun dikarenakan kebijakan politik belum mendukung, maka hal itu urang terlaksana.

"Saat saya di Bappeda dulu, program ini telah kita laksanakan, dan hingga saat ini data dari hasil kerja yang dilakukan masih ada, dan saya kira tinggal mengupgrate ulang kembali data-data yang sudah ada terdahulu,"ungkapnya.

 

Laporan : romg

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index