RENGAT (RA)- Sebanyak 20 kepala desa di Kecamatan Batang Cenaku dan seluruh anggota DPRD Inhu yang berasal dari daerah pemilihan Inhu dua berencana mendatangi Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyad Juliandi Rahman, guna menuntut pemerintah Provinsi Riau melanjutkan pembangunan jalan lintas selatan di wilayah Kecamatan Batang Cenaku.
Rencana tersebut telah disepakati dalam forum koordinasi antara 20 kepala desa, pengurus Koperasi Unit Desa, Pemuka Masyarakat, Camat Batang Cenaku serta para pimpinan di DPRD Inhu, di kantor Camat Batang Cenaku, Selasa (6/1/2015) kemarin.
Para pimpinan di DPRD Inhu yang hadir dalam acara tersebut yakni, Ketua Komisi I Syamsudin, Ketua Komisi II H Encik Afrizal, Ketua Komisi IV Mardius, juga dihadiri Ketua Badan Kehormatan Manahara Napitupulu serta Ketua Badan Legislasi Suharto SH dan anggota DPRD Inhu Suroto.
Dalam forum tersebut, Camat Batang Cenaku Afran Ridwan menyebutkan bahwa masyarakat Kecamatan Batang Cenaku menuntut janji pemerintah melanjutkan pembangunan jalan lintas selatan yang sempat terhenti pada tahun anggaran 2014, lalu.
Menindaklanjuti hal itu, pemerintah kecamatan Batang Cenaku memfasilitasi pertemuan antara 20 kepala desa dengan anggota DPRD Inhu agar dapat menerima aspirasi dari masyarakat.
Menurut Afran, jalan lintas selatan di wilayah Kecamatan Batang Cenaku yang belum dibangun lebih kurang sepanjang 20 KM. Akibatnya, jalan desa Aur Cina, Puntianai, Batu Papan, Sipang, Cinaku Kecil, Anak Talang, Kepayang Sari, dan Lubuk Kandis terjadi kerusakan parah sehingga sulit dilintasi.
“Jalan lintas selatan ini sudah semakin rusak parah. Masyarakat kesulitan menjual hasil produksi pertanian mereka. Untuk memudahkan akses jalan provinsi tersebut, masyarakat telah melakukan penimbunan jalan dengan dana swadaya di Desa Aur Cina. Untuk itu, kami berharap kepada para anggota DPRD Inhu dapat mencarikan solusi agar pembangunan jalan lintas selatan segera dilanjutkan,” sebutnya.
Disaat yang sama, Kepala Desa Alim Sulkarnain kepada anggota dewan yang hadir menyebutkan jika pemerintah Provinsi Riau tidak melanjutkan pembangunan jalan lintas selatan di wilayah Kecamatan Batang Cenaku, maka dia bersama warganya akan pindah ke Provinsi tetangga, Jambi.
“Kalau gak dilanjutkan kami akan pindah ke Jambi dan meminta kepada Pemprov Jambi, karena kami melihat jalan di daerah tersebut dibangun hingga ke perbatan provinsi Riau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Inhu, Suharto menanggapi keluhan masyarakat menyatakan, bahwa para anggota DPRD Inhu telah sepakat akan membawa seluruh kepala desa di Kecamatan Batang Cenaku menemui Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman.
“Kami telah membuat kesepakatan dengan 20 kepala desa, InsyaAllah dalam pekan ini kami berangkat ke Pekanbaru menemui Plt Gubernur Riau, untuk mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalinsel di Kecamatan Batang Cenaku,” ujarnya.
Laporan : romg
