Riauaktual.com - Puluhan hektare lahan semak belukar di sejumlah daerah Riau terbakar. Ada 3 kabupaten yang masih membara dan api belum berhasil dipadamkan. Namun, sebagian lainnya sedang dalam pendinginan usai dipadamkan.

Ketiga kabupaten itu yakni Kota Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Untuk Dumai dan Rokan Hilir masih dalam pendinginan, sedangkan Rokan Hulu belum padam total.

"Di Kabupaten Rokan Hulu itu sedang terbakar dan masih dilakukan pemadaman sekitar 50 hektare. Di Rokan Hilir ada 27 hektare sudah dipadamkan, tapi masih pendinginan supaya benar-benar tidak ada api lagi. Di Kota Dumai 1,5 hektare," ujar Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, Senin (11/7).

Edy mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan pemadaman di wilayah Rokan Hilir. Sebab, lahan terbakar di sana lebih sulit dengan struktur tanah gambut. 

Di Rokan Hulu, lahan terbakarnya perbukitan dengan jenis tanah mineral. Menurut Edy, jenis tanah mineral lebih cepat padam. Tim darat sudah melakukan upaya pemadaman di Rokan Hulu. 

"Sedangkan di Rokan Hilir itu lahan gambut ada 3 titik yang terbakar, 2 helikopter dikerahkan kesana, supaya api tidak menjalar lagi," kata Edy.

Edy menyebutkan, kebarakan lahan di 3 kabuparan itu menambah deretan luas lahan yang terbakar sejak awal Januari 2022. Saat ini, total lahan terbakar selama 1 semeter itu mencapai 880,70 hektare seluruh Riau.