Presiden Real Madrid Ungkap Penyebab Transfer Mbappe Gagal

Presiden Real Madrid Ungkap Penyebab Transfer Mbappe Gagal
Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengungkap penyebab Kylian Mbappe batal hijrah ke Spanyol dan memilih bertahan di Paris Saint Germain. (pojoksa

Riauaktual.com - Presiden Real Madrid Florentino Perez berbicara untuk pertama kalinya di depan umum sejak kegagalan Los Blancos merekrut Kylian Mbappe.

Perez blak-blakan mengungkap penyebab transfer Mbappe gagal dan sang superstar akhirnya memilih bertahan di Paris Saint-Germain dengan kontrak baru yang fantastis.

Perez dalam sebuah wawancara di El Chiringuito, dikutip Pojoksatu.id dari Daily Mail, Kamis (16/6), mengakui transfer Mbappe ke Madrid memang nyaris rampung, sebelum semuanya berubah dalam 15 hari.

Florentino Perez mangatakan bahwa dia mengetahui tentang perubahan hati Mbappe sekitar 15 hari sebelum menandatangani mega-kesepakatan yang membuatnya tetap di ibukota Prancis.

“Kylian Mbappe tidak mengkhianati saya. Mbappe mengatakan kepada kami mimpinya adalah bermain untuk Real Madrid, berkali-kali. Tapi kemudian semuanya berubah dalam 15 hari karena tekanan politik dan ekonomi,” kata Perez kepada El Chiringuito.

Perez menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron memiliki peran besar dalam perubahan keputusan Mbappe. Dari yang sangat memimpikan bermain di Real Madrid, berubah jadi bertahan di PSG.

“Tidak mudah bagi Mbappe untuk menerima telepon dari presiden Prancis (Macron), untuk memberitahu Anda agar tidak meninggalkan klub. Kemudian pergi ke Qatar dan mereka menawarkan hal-hal yang membuat Anda gila, mungkin hal-hal yang tidak proporsional. Inilah mengapa Kylian telah berubah.”

Setelah itu, Perez mengetahui kalau Mbappe sudah berubah pikiran. Dan kini ia menyadari, Kylian Mbappe yang sekarang bukanlah Mbappe yang ia inginkan dulu.

“Macron memanggil Mbappé, itu tidak masuk akal. PSG menawarinya untuk menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya. Saya tidak melihat Kylian Mbappe yang sama seperti yang kami inginkan,” tuturnya.

Meski demikian, Perez tidak berkecil hati karena kegagalan transfer Mbappe.

Sebab ia percaya, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub itu sendiri, terutama Real Madrid. Pemegang rekor juara Liga Champions dengan 14 gelar.

“Di sini, tidak ada yang lebih besar dari Real Madrid. Itu tidak akan berubah,” katanya.

Seperti diketahui Kylian Mbappe batal ke Real Madrid, meski sepanjang akhir musim 2021/22 sudah ramai berita tentang bergabungnya sang superstar ke Bernabeu ketika kontraknya di PSG berakhir 30 Juni mendatang.

Namun pada 22 Mei, Mbappe mendadak berubah fikirkan dan memutuskan bertahan di PSG setelah mendapat pembaruan kontrak fantastis.

Dalam kontrak barunya di Paris yang akan membuatnya bertahan di klub hingga 2025, gaji Mbappe sebesar 650.000 poundsterling (Rp11,7 miliar) per minggu.

PSG juga memberi Mbappe hak istimewa, berperan dalam penentuan pemain atau pelatih yang akan direkrut atau harus didepak.

Ia juga memegang kendali atas hak gambar dan menerima bonus penandatanganan kontrak senilai 126 juta poundsterling atau sekitar Rp2,2 triliun. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index