Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru klaim penanganan banjir oleh pemerintah kota sudah mulai membuahkan hasil. Sejumlah titik rawan banjir kini mulai berkurang.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya berupaya menuntaskan masalah banjir, pihaknya mengaku terus melakukan pembersihan dan normalisasi di titik banjir.

Menurutnya, upaya pembersihan yang dilakukannya bersama pasukan kuning telah membuahkan hasil. Bahkan, dirinya mengaku, sejumlah titik banjir yang telah dilakukan pembersihan oleh pasukan kuning tidak lagi ada genangan air.

"Pasca pj walikota mengintruksikan ke kita untuk menyelesaikan banjir di Kota Pekanbaru, kami memang setiap hari melakukan intervensi terhadap pembersihan kota ini di beberapa titik," kata Indra Pomi, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, penanganan banjir di Pekanbaru juga akan menjadi program seratus harinya Pj Walikota Muflihun.

"Dari hasil kerja lebih kurang selama dua minggu ini, Pekanbaru kemarin diguyur hujan dari jam 5 shubuh sampai jam 8 pagi. Biasanya kalau dua jam hujan itu, pasti banyak banjir dimana-mana. Jadi kami cek di beberapa jalan yang rawan banjir,  mulai Jalan Paus, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Delima, Jalan HR Soebrantas, banjir atau genangan tidak lagi menumpuk," terangnya. 

Ia menilai, banjir di titik rawan tidak lagi separah yang sebelumnya. Intensitas ketinggian air di lokasi banjir juga sudah jauh berkurang. Walaupun tidak habis banjir seratus persen, setidaknya sudah mengurangi dampak banjir.

"Seperti di Jalan HR Soebrantas, di sini banjir sedikit saja, tapi tidak sampai mengganggu jalan. Kemudian di Jalan Guru Sulaiman, tidak ada masalah lagi, jadi nggak ada tumpukan-tumpukan masalah banjir di titik itu," pungkasnya.