PEKANBARU (RA)- Polresta Pekanbaru merilis operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan selama 10 hari terakhir mampu menjaring 156 orang pekerja sek komersial (PSK).
Tidak hanya itu bahkan ratusan kondom (alat kontrasepsi) yang ditemukan juga telah dimusnahkan.
"Selama operasi ada 156 orang PSK yang sudah kita jaring dan kita juga menemukan ratusan alat kontrasepsi. Ini adalah bukti bahwa Kota Pekanbaru masih banyak praktek prostitusi terselubung," jawab Kapolresta Pekanbaru Kombes RH Watratan kepada wartawan, Senin (22/12) siang.
Kapolres menambahkan bahwa, operasi pekat ini dilakukan selama sepuluh hari melibatkan jajaran Polsek yang ada. sasarannya mulai tempat hiburan malam, hotel melati, panti pijat dan beberapa tempat lain yang dianggap sebagai tempat rawan prostitusi.
Laporan : romg