Warga Rumbai Resah Aksi Balap Liar Didepan Terminal Chevron

Warga Rumbai Resah Aksi Balap Liar Didepan Terminal Chevron
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Balapan liar yang dilakukan sekelompok pemuda, di jalan depan area terminal Chevron, Rumbai, pada sore dan malam hari, menimbulkan keresahan bagi warga. Mereka berharap kepada aparat kepolisian setempat memberikan tindakan tegas kepada oknum pelaku.

Irfan (35) kepada wartawan mengungkapkan, aksi ugal-ugalan sekelompok remaja ini menggunakan sepeda motor dengan knalpot racing, yang menimbulkan kebisingan dan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

"Kalau mereka sudah balapan, kita warga yang mau melintas terpaksa harus hati-hati, jika tidak bisa saja mereka menyerempet kita dari samping atau menabrak dari belakang," ujarnya, ketika berbincang bersama wartawan, Senin (22/12).

Irfan mengatakan, aksi tersebut hampir dilakukan setiap hari tanpa adanya pencegahan "Kalau ada polisi mereka bubar sesaat, namun setelah polisi pergi mereka balik lagi," terangnya

Hal senada juga disampaikan, Imron (30), warga Teluk Leo Rumbai, yang mengaku resah dengan keberadaan kebut-kebutan ini. "Mereka sangat ugal-ugalan, bahkan pernah beberapa hari yang lalu mereka menutup akses jalan. Ini sebenarnya sudah sangat meresahkan, karena yang mereka tutup akses jalan umum," ungkapnya.

Dia berharap aksi kebut-kebutan ini segera di tertipkan sebelum menimbulkan dampak negatif.

Sementara anggota DPRD Pekanbaru, Aidil Amri, menyarankan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera membangun sirkuit balapan.

"Jadi untuk mengatasi trek-trekan kita harus menyediakan sirkuit semacam Sirkuit Road Race," ujar Ketua Fraksi Demokrat tersebut.

Mengatasi masalah balapan liar relatif lebih mudah dari pada geng-motor. Karena anak-anak yang mengikuti balapan liar atau trek-trekan bisa dipindahkan ke sirkuit balapan, sedangkan geng-motor belum tentu bisa.

"Balapan liar memang harus ditampung di sirkuit agar tidak memunculkan kengerian di jalanan. Pembangunan sirkuit ini dapat meredam aksi balapan liar dan jatuhnya korban nyawa anak-anak muda Pekanbaru. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah," ucap Aidil.

 

Laporan : doni

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index