PEKANBARU (RA)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pekanbaru mengamankan 21 anak punk dari tiga titik persimpangan lampu merah yang ada di Pekanbaru. Beberapa anak Punk mengaku merupakan warga Medan, aceh, dan Padang
"Keberadaan mereka sudah meresahkan. Ini semua berdasarkan informasi warga yang tidak nyaman dijalan ketika lampu merah, para anak Punk beramai-beramai mendekati pengguna pengendara, ini jelas mengganggu lalulintas. Operasi penertiban seperti ini akan rutin kita gelar," ujar kepala Bidang Kabit Operasional (OP) Satpol-PP Desheriyanto, kepada wartawan, Rabu (17/12).
Kembali dikatakan Desheriyanto, sebelumnya pihaknya sudah mengamankan 15 anak punk. Dan untuk hari ini ada 21 anak punk terjaring kembali. "Dari 21 tersebut lima diantaranya wanita," jelasnya.
Berbicara tindakan, pihaknya akan menyerahkan mereka ke Dinas sosial provinsi untuk dilakukan pembinaan. "Kita data dulu dan setelah itu kita serah terimakan dengan dinas sosial provinsi dan pekanbaru," katanya.