Dampak Yang Terjadi Jika Makan Besar Saat Perut Kosong

Dampak Yang Terjadi Jika Makan Besar Saat Perut Kosong
Ilustrasi makan. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Riauaktual.com - Makan merupakan naluri manusia saat lapar. Terutama saat perut berada dalam keadaan yang kosong dalam waktu yang cukup lama, banyak orang cenderung makan dengan porsi yang banyak dalam satu kali makan. Meskipun hal tersebut dapat memenuhi hasrat lapar dalam perut, tetapi makan besar saat perut kosong dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.

Dilansir dari lifehack.org, saat perut manusia kosong, kadar gula darah menjadi turun. Hal tersebut karena tubuh membutuhkan asupan kalori yang terdapat pada makanan apapun yang ditemui. Jika Anda sering menginginkan mengonsumsi makanan cepat saji saat merasa lapar, itulah penyebabnya.

Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa saat seseorang yang berbelanja sedang lapar, mereka cenderung mengambil makanan yang kurang sehat dan tinggi kalori, seperti daging merah, permen, camilan asin, pizza, es krim, burger, dan sebagainya. Sebab saat merasa lapar, makanan apapun akan terlihat sangat enak terutama makanan yang tinggi kalori.

Hal tersebut merupakan bentuk respon yang natural dari tubuh untuk menggantikan kalori yang telah hilang. Seperti layaknya hibernasi, akan tetapi kebiasaan ini memberikan dampak pada kenaikan berat badan dan memicu penyakit serius. Dilansir dari healthline, berikut ini adalah dampak makan besar saat perut kosong:

1. Meningkatkan Lemak Tubuh

Ketika menerima asupan kalori yang lebih besar daripada kalori yang dibakar, tubuh akan menyimpan kalori tambahan tersebut sebagai lemak. Hal ini dapat menyebabkan bertambahnya berat badan jika tidak diimbangi oleh olahraga atau aktivitas yang dapat membakar kalori.

2. Mengganggu Aturan Nafsu Makan

Terdapat dua hormon yang mempengaruhi nafsu makan, yaitu ghrelin (merangsang rasa lapar) dan leptin (menekan rasa lapar). Namun makan besar saat perut kosong dapat mengganggu keseimbangan dua hormon tersebut. Makanan yang mengandung lemak, garam, dan gula yang tinggi mengeluarkan hormon menyenangkan seperti dopamine. Hal ini dapat membuat seseorang makan bukan karena lapar, tetapi untuk memuaskan kesenangan saja.

3. Mudah mengantuk

Setelah makan besar, sebagian besar orang akan cenderung mengantuk. Fenomena ini disebut hipoglikemia reaktif dimana kadar gula darah turun tak lama setelah makan besar.

4. Memicu Resiko Penyakit

Makan besar saat perut kosong dapat memicu penyakit seperti obesitas yang mengarah pada penyakit lain seperti jantung, diabetes dan stroke. Hal ini dapat dicegah dengan menghindari makanan yang tinggi kalori, makanan olahan, memperhatikan asupan kalori dalam tubuh, dan mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi serat.

5. Menyebabkan Kembung dan Gas Berlebihan

Terlalu banyak makan saat perut kosong dapat mengganggu sistem pencernaan yang mengakibatkan kembung dan gas berlebih. Makanan yang dapat memicu gas yaitu makanan pedas dan berlemak serta minuman berkarbonasi seperti soda. Selain itu mengonsumsi makanan terlalu cepat juga dapat meningkatkan

Oleh karena itu untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari makan besar saat perut kosong tersebut sebaiknya mulai makan dari makanan atau camilan sehat seperti kacang-kacangan serta buah-buahan seperti semangka.

 

 

Sumber: Merdeka.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index