Ganti Rugi Jalur Lambat Pasar Arengka, Pemko Diminta Koordinasi Dengan Pemprov

Ganti Rugi Jalur Lambat Pasar Arengka, Pemko Diminta Koordinasi Dengan Pemprov
internet

PEKANBARU (RA)- Sekian lama jalur lambat depan Pasar Arengka Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru terbengkalai. Pemko diminta lakukan koordinasi dengan pemprov guna menggesa pengerjaan jalur lambat tersebut.

"Jangan dibiarkan terbengkalai, karena akan menimbulkan persoalan baru. Segera lakukan koordinasi," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi AMd, kepada wartawan.

Menurut Politisi PKS ini, perlu adanya pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam kesuksesan pembangunan jalur lambat ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, menurut Mulyadi, jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

"Terkadang kita ini lalai, karena kelalaian ini membuat persoalan baru di tengah masyarakat," ujarnya.

Terkendalanya pembangunan jalur lambat ini, diketahui karena adanya beberapa toko emas di depan Pasar Pagi Arengka yang masuk ke daerah median jalan. Maka untuk ganti ruginya, pemko perlu koordinasi dengan pemprov.

"Samakan persepsi, agar segera selesai. Demi lancarnya jalur lambat yang kini mulai lagi ditempati pedagang kaki lima," paparnya.

Mulyadi juga mempertanyakan, pembangunan jalur lambat itu kewenangan siapa, karena diketahui jalan tersebut milik provinsi. Jika memang kewenangan provinsi, Mulyadi meminta kepada pemko agar bisa mendesak pemprov mempercepat pembangunan.

Sehingga Pasar Arengka segera tertata lagi. Karena dari keluhan pedagang, setelah ditertibkannya pedagang dari median jalan, Pasar Arengka menjadi semrawut.

"Jangan separuh-separuh. Kalau memang ditertibkan selesaikan sampai tuntas," pungkasnya.

 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index