BKD Pekanbaru Pastikan tak Ada Kecurangan Dalam Ujian CPNS Kedua

BKD Pekanbaru Pastikan tak Ada Kecurangan Dalam Ujian CPNS Kedua
rapat kerja (hearing) komisi III DPRD Pekanbaru dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait proses kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota

PEKANBARU (RA)- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru Azharisman Rozie, memastikan tak akan ada permainan (kecurangan) dalam ujian kedua yakni tes kompetensi bidang (TKB) Calon Pegawai Negeri Sipil.

"Setelah ujian TKD (tes kompetensi dasar) kemarin, maka akan ada ujian TKB. Ketika aturannya nanti turun dari Kemen PAN, kita langsung laksanakan, kita pastikan ini bersih," ungkap Rozie, usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (3/12/2014).

Dikatakan Rozie, memang aturan untuk ujian TKB ini aturannya belum turun dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Ujian TKB ini, akan dilaksanakan daerah dengan sistim wawancara. Maka dengan adanya TKB ini menimbulkan keresahan di kalangan peserta CPNS adanya kecurangan aksi sogok.

Dimana, proses TKB itu nantinya peserta CPNS akan diwawancara kemampuan bidang yang dikuasainya dengan pihak BKD. Dalam kondisi ini dikhawatirkan terjadi kong kalingkong antara petugas dengan peserta untuk meluluskan mengunakan cara yang melanggar.

"Nanti wawancara itu bisa dipantau dari jendela kaca, tak mungkin lah ada permainan di bawah meja," ulasnya.

Menurut Rozie, peserta CPNS telah melakukan TKD dengan sistim CAT dan sudah ada yang dinyatakan lulus passing grade (PG) atau standar nilai.

"Nilai tertinggi kemarin 415. Itu sudah lulus, tarok saja di bawah bantal sudah pasti lulus itu tapi saya tak bisa jamin, nanti saya dibilang calo pula," kata Rozie.

Setelah didapatkan peserta yang mendapatkan nilai yang layak untuk PNS yakni 271 keatas, maka BKD akan mencari rangking sesuai formasi yang disusun panitia seleksi nasional. Nantinya peserta CPNS masuk dalam ranking yang ditetapkan mendapat kesempatan mengikuti TKB.

"Jika sudah tinggi nilainya saat TKD, itu sudah aman. Nanti nilai kelulusan itu diambil 60 persen dari TKD dan 40 persen di TKB," jelas Rozie lagi.

Terakhir tes CPNS Kota Pekanbaru pada 24 November 2014 kemarin dan keesokan harinya hasil tes tersebut disampaikan ke Kemen PAN. Dengan sistim CAT memang hasil tes CPNS terlihat secara transparan, maka jika dalam pengumuman Kemen PAN pada bulan ini nantinya berbeda dengan hasil yang tayang di CAT kemarin, maka bisa melakukan komplen.

"Hasilnya nanti ditayangkan di media, biarkan publik yang nilai. Kalau ada perbedaan sampaikan komplen ke BKD sertakan bukti-buktinya. Kita akan selidiki dan kita sampaikan di Kemen PAN," ujar Rozie lagi.

Ditambahkan Rozie, kepada peserta CPNS yang telah memperoleh nilai bagus saat ujian TKD lalu, maka diharapkan tenang tanpa mendengarkan bisikan dari kiri dan kanan yang menyesatkan. "Tunggu pengumuman saja, jangan percaya sama calo," pungkasnya.

 

Laporan : riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index