Riauaktual.com - KOMITE Transisi Kepresidenan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan resmi tentang keputusan untuk tidak mengundang grup K-Pop BTS di upacara pelantikan Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol.
Ini dilakukan ditengarai karena banjir kritikan netizen tidak hanya kepada pihak kepresidenan tapi juga BTS.
Pasalnya, banyak yang mengkritikan Yoon Seok Yeol menggunakan popularitas BTS untuk menarik simpati saat pemilihannya. BTS sendiri diprotes Army-fansnya karena terseret dalam ranah politik.
Ketua Komite Transisi Kepresidenan, Park Joo Seon, membenarkan pembatalan mengundang BTS dalam upacara pelantikan presiden bulan depan.
“Memang benar bahwa kami meninjau berbagai proposal, termasuk penampilan BTS di upacara peresmian,” ujarnya seperti dilansir dari Koreaboo, Senin (11/4/2022).
Meski tanpa BTS, Park Joon Seon mengatakan pihaknya akan tetap menggelar upacar dengan rangkaian hiburan. “(Acara) dari anak-anak, pemuda, kelompok rentan, dan bintang yang tidak dikenal, dan berjalan dengan prinsip dasar kerukunan nasional yang sejati,” sebutnya.
Park Joo sendiri tidak membenarkan pembatalan ini terkait kritikan netizen. Dia mengatakan pihaknya punya anggaran terbatas untuk mengundang BTS.
“Kami merasa tidak pantas mengundang BTS kali ini. Apalagi dengan anggaran peresmian yang terbatas, mungkin sulit untuk mendatangkan bintang-bintang terkenal dunia seperti BTS. jadi kami berkesimpulan untuk tidak mengundang mereka kali ini,” jelasnya.
“Kami berharap akan ada kesempatan mengundang mereka ketika ada acara publik yang layak untuk status dan reputasi BTS,” pungkasnya.
