Mendadak PPKM Level 3, DPRD Harap Pemko Pekanbaru Punya Kebijakan Sendiri

Mendadak PPKM Level 3, DPRD Harap Pemko Pekanbaru Punya Kebijakan Sendiri
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri

Riauaktual.com - Kota Pekanbaru akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sesuai dengan Instruksi Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022.

Instruksi itu sudah diterima oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Selepas itu, instruksi akan dirapatkan oleh Forkopimda Pekanbaru bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19.

Dengan diterapkan PPKM Level 3 nantinya, tentu kegiatan akan dibatasi seperti pembatasan sebelumnya, aktifitas perekonomiam masyarakat akan terdampak.

Dalam hal ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri berharap bahwa Pemko Pekanbaru melalukan pengawasan selama penerapan nantinya.

"Didalam pelaksanaannya, kita minta Pemko Pekanbaru tidak mengesampingkan itu (fungsi kontrol), tetap diawasi," terang Tengku Azwendi, Selasa (15/2).

Pegawasan bertujuan agar penerapan PPKM Level 3 ini benar- benar maksimal dan membuahkan hasil yang baik, jika tidak begitu maka akan ada kemungkinan perpanjangan PPKM Level 3 untuk Ibu Kota Provinsi Riau ini.

Pemko Pekanbaru diminta untuk berpedoman aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Pusat, meski begitu tidak mengesampingkan Pemko Pekanbaru untuk membuat aturan sendiri yang tidak bertentangan.

"Teknisnya kan sudah ada dari petunjuk dari (pemerintah) pusat, namun didaerah harus memiliki kebijakan sendiri yang tidak bertentangan dengan kebijakan pusat," paparnya.

Azwendi sendiri merasa kaget dengan Inmendagri tersebut, Kota Pekanbaru yang sebelumnya level 1 langsung lompat ke level 3, apa hal yang menyebabkan itu terjadi dirinya belum bisa memastikan.

"Kita harus mengevaluasi dimana sisi lemahnya, kok bisa dari satu ke tiga, dimana kita kecolongannya. Hasil evaluasi ini semoga bisa segera mengatasi dan kembali ke situasi normal," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index