RIAU (RA)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mengupayakan penambahan kuota minyak sebesar 30 persen, bagi persiapan Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) September mendatang.
Setelah tiga kali mengajukan surat permohonan kepada Pertamina pusat dan belum mendapatkan tanggapan, Pemprov Riau akan merangkul asosiasi untuk mengajukan penambahan kuota tersebut agar tercapai.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan, Senin (30/7) di Kantor Gubernur Riau. Rencana Pemprov Riau untuk merangkul asosiasi. Ini berkaca dari Kalimantan yang juga melakukan hal yang sama.
"Seperti di Kalimantan, untuk melakukan penambahan kuota pemerintah menggandeng asosiasi yang bergabung juga dengan BP Migas. Kita sendiri akan mengupayakan penambahan kuota tersebut. Bisa saja kita bergabung dengan BP Migas, Pertamina, bahkan kalau perlu Gubernur juga terlibat," serunya.
Upaya ini sendiri dilakukan sebagai wujud agar kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak terjadi. "Kenapa kita lakukan seperti itu, supaya kelangkaan minyak tidak terjadi hingga pelaksanaan PON dan akhir tahun di Riau tidak ada permasalahan kelangkaan BBM," serunya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Pemprov Riau sendiri sudah tiga kali mengirimkan surat kepada Pertamina Pusat untuk penambahan kuota BBM sebesar 30 persen namun belum juga ditanggapi hingga saat ini.(RA2)