Penyebab Mengapa Manusia Cenderung Memiliki Pantat dalam Ukuran Besar

Penyebab Mengapa Manusia Cenderung Memiliki Pantat dalam Ukuran Besar
Ilustrasi pantat. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Alexandr Makarov

Riauaktual.com - Salah satu anggota tubuh yang bisa terlihat sangat menonjol pada diri seseorang adalah bagian pantat. Menariknya, dibanding bagian lain di kaki, pantat cenderung memiliki ukuran lebih besar dengan lebih banyak lemak di dalamnya.

Dilansir dari SBS, bagian pantat milik manusia ini cenderung lebih besar dibanding dengan mamalia atau hewan lain. Besarnya pantat yang dimiliki oleh manusia ini menjadikannya bantalan yang tepat saat duduk.

Secara anatomi, ukuran pantat manusia yang besar ini disebabkan jumlah besar lemak dan otot di dalamnya. Otot gluteus maximus yang ada di pantat membuat bagian ini cukup besar, sedangkan kandungan lemak di dalamnya bisa snagat berbeda antara satu orang dengan lainnya.

"Perbedaan utama antara manusia dengan primata lain adalah hasil evolusi kita sebagai bipeds, atu kera berkaki dua," terang antropolog evolusionis, Darren Curnoe dari University of New South Wales.

"Otot sama yang kita miliki dengan kera seringnya berfungsi secara berbeda pada manusia, sehingga menggerakkan tubuh kita dalam dua kaki alih-alih empat," sambungnya.

Otot yang besar dan tebal membuat kita tetap stabil ketika berjalan berdiri dan panggul kita dibentuk melalui evolusi berupa bentuk yang lebih lebar ke samping namun pendek depan belakangnya. Bentuk ini menjadikannya mudah dalam untuk bergerak dan beraktivitas dengan dua kaki.

Lemak di Pantat

Banyaknya lemak pada pantat manusia tidak menunjukkan hubungan yang jelas dengan postur mereka saat berjalan. Terkait hal ini, terdapat satu hipotesis yang mungkin muncul.

"Lemak di sekitar pinggang, pantat, dan paha menunjukkan ruang penyimpanan yang aman untuk membantu manusia selamat dari kekurangan makanan yang biasa dialami secara rutin oleh leluhur kita sebagai pemburu dan peramu," terang Curnoe.

"Namun hal ini juga dapat terjadi karena menyusui sangat membutuhkan konsumsi energi, timbunan lemak merupakan satu bentuk jaminan bagi wanita untuk memastikan keselmatan mereka dan bayi pada masa awal kehidupan," sambungnya.

Dengan kata lain, pantat yang besar merupakan salah satu bentuk kondisi berlemak alami pada manusia. Seiring berkembangnya waktu dengan banyaknya manusia duduk, lemak di pantat ini juga sangat bermanfaat sebagai bantalan yang tebal ketika duduk. 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index