Kisah Sukses Famys Hijab, Pelopor dan Produsen Gamis Malaysia Terbesar

Kisah Sukses Famys Hijab, Pelopor dan Produsen Gamis Malaysia Terbesar

Riauaktual.com -  Tren hijab dan gamis yang kian populer dari waktu ke waktu telah membuka lebar peluang bisnis bagi pelaku usaha di sektor fashion.

Tidak hanya sekedar balutan busana agamis, dengan perkembangannya yang sangat dinamis hijab dan gamis nyatanya mampu menarik minat konsumen pasar dalam negeri hingga ke mancanegara.

Hal ini, telah dibuktikan oleh Putri Rachmawati, warga Kota Pekanbaru, pemilik brand Famys Hijab Colection sekaligus pelopor Busana Gamis Malaysia. 

Mulai merintis usaha sebagai reseller hijab dan gamis untuk berbagai distributor sejak 2016 lalu. Putri Rachmawati pun hanya butuh waktu dua tahun untuk menjadi produsen sekaligus menjadi pelopor tren Gamis Malaysia dengan total omzet penjualan mencapai jutaan pcs.

"Dari tahun 2016 hingga tahun 2018 itu semua toko kita masih menjual hijab saja dan produk brand lain dari suplier ternama di tanah air. Kemudian 2018, kita terfikir untuk menciptakan brand kita sendiri, dari awalnya jualan hijab kemudian kita jual gamis brand sendiri, yakni Famys Hijab Colection, " terang wanita yang akrab di sapa Popo, Selasa (30/11/2021).

Lebih lanjut terang Popo, Gamis Malaysia yang dia diproduksi, awalnya terinspirasi  busana yang dikenakan oleh gadis-gadis melayu. 

Dari situ, pihaknya kemudian melakukan inovasi dan pengembangan sehingga Gamis Malaysia yang diciptakan tidak hanya dapat dikenakan saat momen tertentu, tapi juga dapat digunakan untuk harian.   

"Akhirnya produk ini mendapat animo masyarakat sangat tinggi. Awalnya satu model gamis, kemudian kita keluarkan model lain. Mulai dari gamis, atasan, setelan, ada yang polos, dan ada yang motif. Sampai saat ini sudah ada puluhan model Gamis Malay yang kita keluarkan," tutur Popo.

Dalam hitungan tahun merintis bisnis, Popo kini telah memiliki 4 toko penjualan yang tersebar di wilayah kota Pekanbaru. Masing-masing berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Dahlan, serta di Jalan Harapan Raya. 

Fokus berkecimpung di industri fashion, Popo juga sukses membuka lapangan kerja bagi ratusan orang yang bernaung di bawah Brand Famys Hijab. Termasuk membuka peluang usaha bagi para reseller di berbagai daerah.

Dalam menjamin kepuasan konsumen, terang Popo, Famys Hijab pun terus memberikan yang terbaik. Mulai dari kualitas produk hingga pelayanan.

"Dari awal membangun Brand Famys ini, kita memang persiapkan kualitas yang terbaik. Seperti pemilihan bahan, benang tukang jahit, pola baju, puring, termasuk pelayanan, itu kita siapkan yang terbaik," ujarnya.

"Sebagaimana kita ingin belanja, mendapatkan produk yang bagus walau harga murah. Kita menerapkan quality kontrol sebelum barang ini dijual. 
Termasuk kita juga membuka 4 cabang toko di wilayah kota Pekanbaru dengan suasana yang nyaman agar konsumen tidak berdesakan di satu toko," tambah Popo.

Dalam memaksimalkan pelayanannya, selain toko offline, Famys Hijab juga membuka penjualan secara online. Lewat platform market place dan media sosial konsumen dapat berbelanja dengan mudah.

"Kita pastikan setiap transaksi, barang akan dikirim di hari itu juga. Online store kita menyediakan banyak admin online, konsumen bisa order tanpa antre terlalu lama. Kita juga bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi ternama dan terpercaya sehingga pengiriman barang berjalan aman dan bisa cepat sampai ke tangan konsumen," tuturnya. 

Selain retail, Famys Hijab melayani penjualan untuk skala grosir. Dimana, dalam mempermudah reseller-nya di berbagai daerah, toko gamis terbesar di Riau ini turut menyedikan katalog online serta pembinaan secara berkesinambungan. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index