Bripka Nasir Ngaku Cemburu karena Briptu Haerul Tamimi Sering Chat Istrinya

Bripka Nasir Ngaku Cemburu karena Briptu Haerul Tamimi Sering Chat Istrinya
Briptu Hairul Tamimi ditembak mati teman sendiri di Lombok Timur. Share Facebook Pojoksatu Facebook Pojoksatu Facebook Pojoksatu Facebook Pojoksatu

Riauaktual.com - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Artanto menyatakan, penyidik masih melakukan pendalaman motif penembakan Bripka M Nasir kepada Briptu Haerul Tamimi.

Artanto menyatakan, kasus penembakan ini saat ini ditangani Polda NTB bersama Polres Lombok Timur.

“Penyidik sedang berusaha mengungkap apa motif yang sebenarnya pelaku menembak rekan seprofesinya,” ujarnya, Rabu (27/10/2021) kemarin sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Sampai saat ini, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangannya oleh penyidik.

Hasil sementara penyidikan, Artato membenarkan bahwa memang ada indikasi pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara.

Hal itu diperkuat dengan pengakuan Bripka Nasir kepada penyidik.

“Dari keterangan pelaku, dia mengaku cemburu karena korban ini sering chatting-an dengan istrinya,” beber Artanto.

Hal itu pula yang mendasari Bripka Nasir gelap mata dan langsung menghabisi korban.

“Namun itu masih indikasi. Untuk pastinya masih kita dalami,” jelasnya.

Untuk memperkuat indikasi motif asmara itu, penyidik juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

Salah satunya adalah HP miliki istri Bripka Nasir.

Nantinya, penyidik akan memeriksa dan mendalami isi chat antara korban dengan istri Bripka Nasir.

“Dari sana nanti kita cocokkan, apakah keterangan pelaku ini sesuai dengan alat bukti yang ada,” terang Artanto.

Sampai saat ini, sambung Artanto, bukti yang menguatkan perbuatan pidana pelaku sudah mencukupi.

Sedangkan penyidik juga sudah menetapkan Bripka Nasir sebagai tersangka pembunuhan Briptu Haerul Tamimi.

Atas perbuatannya, Bripka Nasir disangkakan pasal 338 KUHP dan 340 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index