Sondia Warman Minta Sekolah Diliburkan

Sondia Warman Minta Sekolah Diliburkan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pekanbaru, Sondia Warman SH

PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pekanbaru, Sondia Warman SH, meminta agar pihak dinas pendidikan Pekanbaru melakukan pembahasaan perekomendasian pihak sekolah untuk meliburkan pelajar, mengingat polusi asap kebakaran lahan yang terus menebal.

"Semakin hari kualitas udara semakin tidak sehat, kita saja orang tua mengalami sesak, matapun perih, apalagi anak-anak. Sebaiknya diliburkan pelajar untuk saat ini. Dinas harus sigab dalam hal ini," ujar Sondia ketika berbincang bersama wartawan, Rabu (17/9/2014) di Gedung Rakyat.

Sondia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah, sementara bagi masyarakat yang hendak berpergian, diharapkan untuk selalu mengenakan masker guna menghindari terjangkitnya penyakit akibat kabut asap.

"Kita himbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah. Bagi yang sering melakukan aktivitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker," harapnya

Sejauh ini, kendati kabut asap semakin tebal dalam empat hari terakhir, proses belajar sekolah-sekolah di Pekanbaru masih berjalan normal. Sementara sejumlah orangtua murid senada dengan Sondia Warman berharap pemerintah meliburkan sekolah, terutama untuk tingkat TK dan SD.

Seperti disampaikan Zulfikri, kendati ketebalan asap di Pekanbaru tidak separah beberapa bulan yang lalu, namun kondisi saat ini terbilang sudah tidak sehat. Mata terasa perih dan udara bau asap sehingga cukup mengganggu pernafasan.

"Sebaiknya sekolah diliburkan mengingat kondisi udara sudah semakin tidak sehat. Kalau pegawai saja takut apel pagi karena asap tebal, apalagi anak-anak sekolah, terutama anak TK dan SD," cetusnya.


Menurut Puji, kondisi ini diakibatkan pola pikir masyarakat cenderung lebih tertarik dengan status pegawai negeri dari pada menjadi karyawan perusahaan swasta. "Padahal job expo rutin dilakukan, namun masyarakat lebih cenderung jadi pegawai negeri," pungkasnya.

Atas kondisi ini, tambah Puji, maka pemerintah harus lebih proaktif dalam menyeleksi CPNS dan prosedur penerimaannya. "Karena CPNS ini masih sangat diminati masyarakat," imbuhnya.

 

Laporan: Don

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index