TAMBANG, RiauAktual.com - Masyarakat Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, resah dengan adanya dugaan kasus asusila yang dilakukan oknum kepala dusun inisial SR (60) dengan istri orang di desa itu inisial SN (34). Ditambah lagi, suami korban Agus Sumanto saat ini kemana-mana membawa parang untuk mencari keberadaan SR.
Seperti disampaikan keluarga korban M Safi'i, dirinya yang juga mantan aparat desa mengaku bahwa dirinya bersahabat baik dengan oknum kadus tersebut. Memang selama ini dirinya tahu adanya informasi bahwa kadus "suka main" dengn isteri orang. Namun kali ini, dirinya baru percaya isu tersebut setelah salah seorang anggota keluarganya "dipanjat" sang kadus.
Kepada RiauAktual.com, saat berbincang di kediamannya, Senin (18/8/2014), Safi'i tampak memendam amarah, dirinya sangat menyayangkan ternyata kali ini yang menjadi korban asusila kadus itu adalah istri kakak ipar dari adik laki-lakinya di kampung itu.
"Dia itu (SR) sahabat dekat saya, memang dia itu saya tahu doyan istri orang. Tak habis pikir ternyata keluarga saya juga dipanjatnya, kami akan lakukan upaya hukum," terang Safi'i.
Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, kata Safi'i, baik masyarakat yang sudah resah terhadap kadus, maupun suami SN yang kini kemana-mana membawa senjata tajam (parang), maka Safi'i bersama keluarga besarnya akan melayangkan laporan ke Polsek Tambang pada Kamis ini, dengan harapan agar kadus dapat diadili secara hukum.
"Masya Alloh, saya tak habis pikir dia (SR) injak-injak keluarga saya. Tak ada sedikitpun dia menghargai saya di desa ini. Kok bisa jadi seperti ini lah desa kita ini," keluhnya.
Laporan yang diterima Safi'i dari keluarga, bahwa hubungan gelap itu diduga telah terjadi sekian lama, bahkan SR pernah digrebek putinya sendiri YL di salah satu hotel di Kota Pekanbaru. Terakhir, YL mendapatkan ayahnya satu mobil dengan SN di Pasar Baru Panam saat lebaran kemarin.
SR diketahui telah menjabat sebagai kadus di Desa Tarai Bangun sejak lima tahun silam Sebelumnya SR menjabat ketua RW dan memang sejak lama menjadi aparatur desa itu.
Untuk menyelesaikan kasusnya, SR juga diketahui telah melakukan perdamaian, namun sayangnya perdamaian ini tidak melibatkan pihak yang dirugikan yakni Agus sebagai suami SN. SR hanya membuat surat perjanjian bahwa tak akan melakukan perbuatan asusila dengan istri Agus. Surat perjanjian ini ditandatangani putrinya YL dan disaksikan istrinya MT, serta ditandatangani aparatur desa.
Sementara SN, juga membuat surat perjanjian dengan suaminya Agus dengan tulisan tangan yang menyebutkan tak akan mengulangi perbuatan tak terpuji tersebut. Dan surat perjanjian itu ditandatangani Agus serta SN istrinya. Namun, perdamaian antara Agus dan SR tak ada sehingga Agus kini tak bisa terima istrinya telah "dipelasah" kadus.
Masyarakat Desa Tarai Bangun juga menyampaikan keresahan melalui surat pernyataan yang ditandatangani 21 pemuka masyarakat seperti Zainur mantan Kades, Abdul Muzakir mantan BPD, Hasan Basri Ketua RT, Azwir anggota BPD, dan masyarakat lainnya.
Dalam surat yang akan ditebuskan ke Camat Tambang, Kapolsek Tambang, Ninik Mamak Kecamatan Tambang, dan Ketua BPD Desa Taraibangun itu, masyarakat mendesak agar Kadus IV SR diberhentikan dari jabatannya karena telah meresahkan masyarakat dengan kelakuan mesumnya.
Anggota BPD Nova Rinaldo, saat dikonfirmasi RiauAktual.com, mengaku telah merespon adanya laporan tindak asusila oknum kadus tersebut. Namun, saat ditanyakan adanya keterlibatan aparatur tinggi di desa itu dalam meredam kasus sang kadus, Nova mengaku sangat menyayangkan Kepala Desa Tarai Bangun menandatangani surat perdamaian ini seakan-seakan melegalkan asusila, apa lagi ini dibubuhkan stempel.
"Masyarakat kami minta untuk menahan diri, percayakan kasus ini ke kepala desa. Habis 17 Agustus ini akan ditindaklanjuti dan kita BPD akan kawal terus prosesnya," paparnya.
Terkait masalah ini, dikonfirmasi SR di kediamannya sedang tidak ada di rumah. Sementara nomor ponsel SR saat dihubungi sedang tidak aktif. Namun untuk melengkapi berita ini, masih terus diupayakan mendapat konfirmasi dari SR. ***
Laporan: Tim
Foto Agus Sumanto (Suami SN):